KPU Surabaya Diminta Transparan Soal Swab Bapaslon

Muhammadyah COVID 19 Command Centre (MCCC) Surabaya, menyesalkan sikap KPU Surabaya yang tidak transparan terhadap hasil tes SWAB bapaslon pilkada Surabaya.


Ketua MCCC Surabaya, Arif'an mengatakan hendaknya KPU Surabaya segera mengumumkan hasil Swab dari ke 2 bakal Calon Walikota Surabaya tersebut secara terbuka dan transparan.

"Keterbukaan ini penting karena menyangkut keselamatan dari beberapa masyarakat yang sebelumnya berinteraksi dengan Bakal Calon tersebut," kata Arif'an dikutip RMOLJatim, (10/9).

Bagi pasangan Bakal Calon yang positif, lanjut Arif an, diminta agar menyampaikan beberapa kegiatan sebelumnya, sehingga Dinas Kesehatan atau pihak rumah sakit bisa mengadakan Tracing. Pemilihan Walikota Surabaya adalah hal penting. 

Tetapi, lanjut Arif'an, yang lebih penting adalah keselamatan jiwa masyarakat.

"Untuk itu kami MCCC Surabaya akan mengawal proses Pilkada Surabaya apakah sesuai dengan Protokol Kesehatan. Kami, sangat menyayangkan dalam proses pendaftaran di KPU, kedua pasangan Bakal Calon tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik, sehingga kerumunan massa tidak terhindarkan," lanjut Arif'an.

MCCC Surabaya yang sejak awal Pandemi Covid-19 terus melakukan aksi ke kepedulian. Untuk itu, lanjutnya,  para pasangan calon walikota dan para pendukungnya untuk disiplin penerapan protokol kesehatan.

"Kalau kedua simpatisan itu bisa menetapkan protokol kesehatan, maka akan menjadi ketauladanan. Kami berharap agar KPU kota Surabaya bersinergi dengan Relawan Pendisiplinan Protokol Kesehatan dan instansi terkait untuk aktif melakukan sosialisasi dan edukasi, agar tidak terjadi cluster cluster Covid-19 baru di Kota Surabaya," tutupnya.
Dikirim dari Yahoo Mail di Androi