Perangi Covid-19, DPRD Jatim Ajak Warga Tenggumung Patuhi Protokol Kesehatan

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Wakil ketua komisi D DPRD Jawa Timur Muhammad Ashari SPd melaksanakan reses di Desa Tenggumung Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang pada Senin (14/9). Acara itu dihadiri puluhan warga dan anak yatim yang ada di wilayah tersebut.


Dalam acara tersebut,  politisi Nasdem itu  mengajak masyarakat untuk selalu mematuhui protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus covid-19 yang hingga saat ini belum ditemukan vaksinnya.

"Makanya kita harus patuhi protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan massa, serta sering mencuci tangan dengan sabun dan rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran," jelasnya.

Di tambahkan, dampak covid-19 ini telah memporak-porandakan berbagai sendi kehidupan masyarakat, khususnya sektor ekonomi. Karena itu, Ashari mengajak masyarakat supaya mulai mempersiapkan diri dengan baik jika sampai terjadi resesi ekonomi.  

"Walaupun kita semua tidak menginginkan itu terjadi, tapi mulai sekarang masyarakat harus tahu dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Mudah-mudahan bangsa Indonesia bisa segera bangkit mengatasi covid-19," harap Ashari.

Sementara itu Kades Tenggumung, Moh Halimi mengaku senang karena ada anggota DPRD Jatim yang mau turun langsung ke desanya untuk menyerap aspirasi masyarakat. 

"Ini juga menjadi bukti bahwa Pak Ashari setelah kita pilih tetap memperhatikan masyarakat yang telah memilihnya. Mudah-mudahan keinginan masyarakat Tenggumung bisa diperjuangkan Pak Ashari," harap Moh Halimi.

Masih di tempat yang sama, salah satu warga Tenggumung berharap ada bantuan untuk pembangunan jembatan permanen yang menghubungkan antar dusun di desa Tenggumung agar bisa memperlancar distribusi produk-produk pertanian masyarakat.

"Jembatan yang ada selama ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, sehingga hasil-hasil pertanian yang mau dijual ke pasar harus diangkut berkali-kali karena mobil tidak bisa lewat. Kami berharap bisa dibantu pembangunan jembatan beton," kata warga.

Senada, warga yang lain juga berharap bisa diperjuangkan pembangunan penambahan ruang gedung PAUD. Alasannya lembaga pendidikan yang ada dibawah naungan desa itu muridnya membludak sehingga butuh tambahan ruang baru.

Warga asal dusun Pliyang juga berharap ada perbaikan jalan makadam di dusunnya agar transportasi orang maupun barang bisa semakin lancar karena jalannya mulus.

Menanggapi usulan tersebut, Mohammad Ashari berjanji akan memperjuangkan supaya dapat bantuan hibah dari Pemprov Jatim kalau tidak melalui APBD Jatim 2021 atau P-APBD Jatim 2021.

"Kalau terealisasi tahun 2020 sangat tidak mungkin sebab P-APBD Jatim 2020 baru saja disahkan, sehingga baru bisa kami perjuangkan di tahun 2021," jelas politisi asli Sampang ini.

Ia juga berharap masyarakat yang nantinya menerima bantuan hibah dari pemerintah supaya digunakan dengan baik dan sesuai aturan agar tidak menjadi temuan BPK karena realisasi di lapangan tak sesuai dengan spek pengajuan.

"Saya memahami masyarakat ingin jalannya baik, tapi fakta di lapangan masih banyak penerima bantuan hibah yang melaksanakan tidak sesuai spek, sehingga bisa menjadi temuan BPK. Jari mari kita sama-sama berjuang membangun untuk kepentingan masyarakat," pungkas Ashari.