Sejumlah warga terjaring dalam razia pengenaan masker yang digelar Satgas penegakan disiplin protokol kesehatan Kabupaten Probolinggo. Razia tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Selasa (15/9).
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
Mereka yang terjaring razia tak bermasker dikenai sanksi berupa menyanyikan lagu Indonesia Raya hingga push-up.
Operasi digelar bersaman jajaran Polres Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo itu dengan cara masuk di pasar Kotaanyar serta di sepanjang jalan lokasi itu.
Para petugas menyasar pengendara kendaraan roda dua yang mengarah baik ke selatan maupun utara. Mereka yang kedapatan tak mengenakan masker, langsung diarahkan ke area parkiran pasar untuk menerima sanksi yang diberikan.
Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, tak butuh waktu lama bagi petugas menangkap basah para pelanggar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Mereka lantas diminta mengisi data diri dan dimintai keterangannya perihal alasan tak mengenakan masker.
Setelahnya, sanksi pun diberikan, mulai dari diminta menyanyikan Lagu Indonesia Raya, push-up, serta menyapu. Kemudian mereka diberi pembinaan.
Perlu diketahui, penegakan disiplin protokol kesehatan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokoler Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19.
"Selain itu, juga mengacu pada Perbub Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid 19 dimasa Pandemi serta Surat Edaran Bupati Probolinggo Nomor : 451/0315/426.33/2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan dan Sosial Budaya Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid 19 dimasa Pandemi," jelas Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan.
Menurut Ferdy, para pelanggar yang terjaring karena tak membawa masker memang banyak. Namun, tak sedikit pula yang disanksi lantaran memakai masker tapi dengan tidak benar.
"Ya bawa masker, tapi ditaruh dagu. Mungkin mereka lupa, tidak sadar," pungkasnya.
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
