Ning Ita Mengajar, Siswa SD Malah Menangis

Walikota Mojokerto saat melakukan program mengajar secara daring kepada muris SD/RMOLJatim
Walikota Mojokerto saat melakukan program mengajar secara daring kepada muris SD/RMOLJatim

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, melakukan program mengajar secara daring. Namun bukannya murid-murid Sekolah Dasar (SD) senang diajar wali kota, tapi malah menangis. 


Para siswa SD ini menangis karena ingin segera masuk sekolah, sudah rindu ingin bertemu dengan teman-teman dan guru-gurunya. 

“Sungguh mengharukan, sambil menangis anak-anak (siswa SD) curhat kepada wali kota,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid ditemui di kantornya usai pelaksanaan Program Walikota Ning Ita mengajar secara virtual (daring) di rumah dinas wali kota Jalan Hayam Wuruk, Rabu (16/9).

Kejadian tersebut bermula saat Ning Ita menanyakan, apakah anak-anak ingin masuk sekolah lagi. 

“Spontan anak-anak curhat kalau ingin masuk sekolah lagi. Sambil menangis mereka menyampaikan ingin segera masuk sekolah lagi, katanya kangen kepada teman-temannya dan gurunya,” tuturnya.

Lebih jauh dikatakan, Program Walikota Ning Ita mengajar merupakan tindaklanjut dari Program Pemberian Paket Data Internet bagi siswa SD dan SMP se Kota Mojokerto. 

“Kami ingin mengetahui apakah Program Pemberian Paket Data Internet sudah berjalan dengan semestinya. Selain itu untuk memberi semangat kepada siswa,” katanya.

Program mengajar ini dilaksanakan secara virtual yang dipusatkan di rumah dinas wali kota. 

“Untuk SMP sudah dilaksanakan pada minggu lalu dengan mata pelajaran IPS yang difokuskan pada pelajaran ekonomi. Sedangkan untuk SD dengan mata pelajaran agama islam,” terangnya.

Program mengajar ini diikuti sebanyak 100 siswa pada setiap tingkatnya dengan perwakilan dari setiap sekolah se Kota Mojokerto. 

“Yang mengikuti di rumah sekitar 400 siswa pada setiap tingkatnya,” jelasnya. 

Amin menjelaskan, diakhir pembelajaran Ning Ita menyampaikan kuis. 

“Dua pemenang untuk SD dan dua pemenang untuk SMP. Masing-masing mendapatkan tablet,” pungkasnya.