Reses, Anggota DPRD Jatim Nurfitriana Ingatkan Warga Jangan Lengah Terapkan Protokol Kesehatan

Anggota DPRD Jatim Nurfitriana/RMOLJatim
Anggota DPRD Jatim Nurfitriana/RMOLJatim

Anggota DPRD Jawa Timur, Nurfitriana berharap agar masyarakat di Kabupaten Sumenep tidak lengah dalam menerapkan protokol secara kesehatan secara ketat. Langkah itu dilakukan untuk menghindari penularan virus Covid 19 yang belum juga mereda.


"Jadi ini kita perhatikan semua ya protokol kesehatan menggunakan masker jaga jarak. Kita harus menjaga protokol kesehatan ketat, jangan lengah. Karena lengah sedikit bisa jadi nanti ada yang meninggal," katanya usai melakukan reses di Yayasan Mambaul Ulum desa Gapura Barat kabupaten Sumenep pada Minggu (20/9/2020).

Politisi PKB tersebut berharap agar masyarakat tetap konsisten untuk menerapkan kebiasaan baru seperti menjaga jarak, rajin cuci tangan dan menggunakan masker. Pasalnya, menurutnya penerapannya new normal ini akan berlangsung sangat lama untuk memutus mata rantai virus Covid-19.

"Jadi harus tetap waspada jangan lengah normal ini akan menjadi kebiasaan dan style baru harusnya ini memang suatu kebutuhan bukan hanya selama pandemi saja," tambah legislator dari Dapil Madura itu.

Nurfitriana sendiri mengaku terus memantau penerapan protokol kesehatan di Kabupaten Sumenep Menurut dia, masyarakat di ujung timur pulau Madura tersebut sudah cukup disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Meski.demikian, dalam setiap reses dia mengaku akan terus melakukan sosialisasi untuk mengingatkan warga agar tidak setengah sangat dalam menjalankan instruksi pemerintah untuk menekan penularan covid 19 tersebut.

"Kami berharap masyarakat tetap konsisten. Saya tetap memantau kondisi di sini terkait protokol kesehatan," jelasnya.

Nurfitriana mengaku pandemi covid 19 juga ikut memukul perekonomian masyarakat di Kabupaten Sumenep Sumenep. Tetapi dia yakin masyarakat bisa bangkit dan kembali menggerakkan roda perekonomian secara normal bila ada suport dan bantuan pemerintah.

"Diharapkan ekonomi masyarakat tidak mandek walaupun bantuan ini tidak terlalu banyak karena kita tahu  masyarakat juga lebih kreatif banyak hal yang tertutup, dengan adanya kreativitas dan inovasi pada masyarakat bidang ekonomi lainnya bisa terbuka salah satunya sektor UMKM," katanya lagi.

Dia juga meminta agar Pemprov Jawa Timur memberikan bantuan modal kepada masyarakat di ujung timur kepulauan pulau Madura tersebut. Dengan adanya bantuan itu, diharapkan ekonomi warga bisa tetap bergerak dan berkembang selama masa pandemi covid 19.

"Jadi lebih kreatif walau WFH dengan mulai berkebun dan juga mulai kreatif menciptakan makanan dan dijual dengan online di media sosial. Banyak yang minta seperti itu (modal) kita sudah kita ajukan ke pemprov," pungkasnya.