Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok adalah sosok yang idealis. Namun, dibalik hal tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kerap menimbulkan kontroversi.
- Ganjar: Pak Ahok Karakternya Seperti Itu, Tapi Dia Jujur
- Soal Ganjar Disebut Petugas Partai, Ahok: Susah Diatur
- Ahok: Bansos itu Hanya di Zaman Kerajaan
Hal itu lantaran, dirinya memiliki komunikasi yang terbilang buruk "Ahok cuma tepat di ranah swasta. Diperusahaan swasta. Nggak cocok yang jabatan publik atau berinteraksi dengan publik," jelas Qodari, Minggu (27/9). Untuk itu, setelah Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama PT.
Pertamina (Persero), Qodari menyarankan kepada mantan anggota DPRD Bangka Belitung itu untuk mempunyai Juru bicara. Namun, dengan nada kecewa Qodari mengatakan di depan Helmi Yahya bahwa saran tersebut tidak diikuti.
Akibatnya Ahok kembali menuai kontroversi atas pernyataan yang ia lontarkan.
"Pak ahok tidak punya sensitivitas komunikasi. Apa yang harusnya diomongin di dalam di omongin di luar. Dia tidak tahu situasi dan kondisi," jelasnya.
- Ganjar: Pak Ahok Karakternya Seperti Itu, Tapi Dia Jujur
- Soal Ganjar Disebut Petugas Partai, Ahok: Susah Diatur
- Ahok: Bansos itu Hanya di Zaman Kerajaan