Pandemi Covid 19, Unesa Ciptakan Buku Anti Sobek Buat Tunagrahita

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Buku anti sobek bagi siswa tunagrahita yang dirancang oleh Tim PKM Pengabdian Masyarakat dari Universitas Negeri Surabaya merupakan buku yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana penunjang dalam pembelajaran saja tetapi di dalamnya juga memuat penguatan nilai-nilai karakter bangsa. 


Buku ini merupakan buku siswa khusus untuk siswa tunagrahita yang dirancang untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran PPKn dengan konsep seri yang memuat cerita bersambung nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari.

Buku anti sobek ini mengembangkan 4 karakter yang terdiri atas toleransi, religius, cinta tanah air, dan demokratis. Keempat hal tersebut merupakan bagian dari 18 nilai-nilai dalam pendidikan karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini dilengkapi modul bahan ajar guru bagi SDLB C Al-Azhar Sidoarjo.

Buku anti sobek disajikan dengan kelebihan tampilan dan gambar  yang full colour disesuaikan dengan karakteristik siswa tunagrahita agar mudah memahami dan menjadi daya tarik dalam proses pembelajaran dengan gambar- gambar yang menarik, lucu, dan dominan warna.

Dengan buku ini, siswa tunagrahita yang memiliki keterbatasan kognitif akan lebih nyaman belajar dan mudah memahami dengan penggunaan warna-warni, garis, atau bentuk berupa gambar yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari. Siswa akan lebih terangsang kognitifnya sehingga memahami materi yang termuat dalam buku ini. 

Selain itu, bahan baku dari kain yang berfungsi antisobek bagi siswa tunagrahita mengajarkan penggunaan buku yang baik terhadap pengendalian kontrol perilaku, menghindari kerusakan buku dan dijamin awet bagi siswa tunagrahita.

Buku antisobek ini dibuat berdasarkan hasil observasi pada bulan Oktober 2019 oleh TIM PKM-M. Kala itu, tim mendapati perilaku menyimpang seperti mengolok-olok guru dan antarteman dengan perkataan yang tidak sepantasnya. Dan, dilakukan berulang-ulang dengan suara yang keras. 

Hal ini juga didukung oleh hasil wawancara Dewi Alfah S.Pd selaku Kepala Sekolah SLB Al-Azhar. Ia mengatakan bahwa lemahnya program pemerintah dalam penguatan pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah membuat rendah kesadaran nilai karakter.

Akibatnya, degradasi moral terancam di sekolah. Oleh karena itu, diharapkan dengan buku antisobek ini bisa membantu menguatkan nilai-nilai karakter siswa tunagrahita.