Menkop dan UKM Teten Masduki Siap Bantu Koperasi Usaha Tani Penguatan Pangan

Teten Masduki dan Munjidah Wahab/RMOLJatim
Teten Masduki dan Munjidah Wahab/RMOLJatim

Kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki di Kabupaten Jombang membawa angin segar dalam pengembangan usaha tani yang berkolaborasi dengan koperasi tani sebagai perwujudan modernisasi dan pola ekonomi baru.


Hal itu disampaikan Teten Masduki dalam dialog bersama Pengurus Koperasi Gapoktan Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pihaknya mengaku dapat memberikan alternatif pembiayaan bagi koperasi pangan yang mengalami masalah likuiditas dengan skema pembiayaan talangan.

"Semua ritel atau juga non ritel itu tidak bisa cash, karena konsinyasi 14 hari. Jadi, kebutuhan-kebutuhan ini nanti akan kita selesaikan supaya betul-betul koperasi bisa tumbuh besar," terang Masduki, Rabu (30/09).

Teten menegaskan apabila koperasi-koperasi telah didorong pada sektor pangan dan masuk dalam skala bisnis, maka dapat tumbuh berkembang. Inilah yang diharapkan pada koperasi perjuangan usaha tani milik gapoktan Sugihwaras agar bisa menjadi demikian.

"Jika produksi dalam skala bisnis itu bisa mendapatkan market yang stabil, dan juga mendapat skema pembiayaan, baik pembiayaan modal kerja untuk produksi maupun investasi untuk pembangunan RMU dan pengolahan hasil padinya," ujarnya.

Teten menyebut koperasi bisa tumbuh besar ini karena adanya dukungan skema pembiayaan yang terhubung dengan market. Dalam hal ini telah banyak ditemui jika petani menjual hasil panen langsung ke pasar dan menyebabkan tidak adanya perlindungan kepada petani.

"Tapi, kalau nanti ini dalam bentuk koperasi, koperasi jadi off taker yang beli dari hasil panen petani lalu koperasi juga mengarahkan petani tanam. Dengan konsep korporatisasi petani, maka koperasi yang akan melindungi petani dari permainan harga," tambahnya.

Terlebih, lanjut Teten mengungkapkan bahwa koperasi juga bisa memberikan dana talangan, diwaktu petani telah membutuhkan pada panen raya, dimana nanti bisa menahan penjualan padi ketika saat terjadi panen raya yang mengalami penurunan harga atau jatuh.

Sementara, dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada koperasi, Teten menambahkan koperasi mempunyai program pengembangan dan memperkuat kelembagaan ekonomi disektor pangan dan terus mendorong modernisasi koperasi dari usaha tidak ekonomis ke dalam skala ekonomi.

"Kita akan terus memberikan dukungan-dukungan pembiayaan dan kelembagaan, terutama mengembangkan modal bisnis supaya bisa tumbuh menjadi besar dan memberikan kesejahteraan pada petani," pungkasnya.

Kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki bersama rombongan disambut langsung oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan sejumlah OPD, melihat langsung tempat penggilingan padi milik koperasi perjuangan usaha tani dan menyerahkan akta kelembagaan disela-sela dialog berlangsung.