Harga Swab Test Maksimal Rp 900 Ribu Dirasa Masih Mahal, Demokrat: Harusnya Gratis! 

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Lucy Kurniasari/Net
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Lucy Kurniasari/Net

Pemerintah menetapkan harga swab test maksimal Rp 900 ribu. Namun biaya ini dirasa masih mahal terutama bagi masyarakat menengah ke bawah. 


Menurut anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Lucy Kurniasari, pemerintah seharusnya mensubsidi biaya swab test agar masyarakat semua kelas dapat melakukannya. 

"Karena itu, sangat diharapkan pemerintah menggratiskan swab test," ujat legislator dari daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo (Jatim 1) dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/10). 

Hal itu sekaligus untuk membuktikan bahwa pemerintah memang benar menomorsatukan kesehatan daripada ekonomi dan lainnya. 

"Kalau pemerintah bisa mengalokasikan anggaran yang besar untuk penanganan ekonomi dan Pilkada, maka seharusnya hal yang sama juga dapat dilakukan untuk swab test," ujar Lucy Kurniasari menambahkan. 

Alokasi anggaran untuk kesehatan juga sangat besar. Karena itu, anggaran yang ada dapat digunakan untuk subsidi menggratiskan swab test. 

Lucy Kurniasari mengusulkan, Kementerian kesehatan dapat bekerjasama dengan Kementerian Keuangan untuk mengalihkan alokasi anggaran post lain di bidang kesehatan ke anggaran untuk swab test. 

Dengan begitu, lanjut dia, pemerintah memang membuktikan benar memprioritaskan kesehatan rakyatnya dengan menggratiskan swab test. 

"Kalau hal itu dapat diwujudkan, maka semua rakyat Indonesia dapat melakukan swab test. Hal ini akan memudahkan menditeksi penyebaran Covid-19 sehingga penanganannya lebih mudah dilakukan oleh pemerintah," demikian Lucy Kurniasari.