Pandemi, Pasangan OK Tetap Turun Dengarkan Keluhan Masyarakat

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Meski sebagai paslon tunggal dalam Pilkada Ngawi keberadaan Ony Anwar - Dwi Rianto Jatmiko (OK) tetap turun gunung memperhatikan kondisi real masyarakat. Artinya, secara politik kedua figur muda ini mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat untuk bekal kebijakan di pemerintahan nantinya apabila memenangkan kontestasi.


Kali ini paslon OK bersama komunitas mancing Ngawi Etan (Ngawet) menabur sekitar 10 ribu benih ikan di Waduk Pondok masuk Desa Dampit, Kecamatan Bringin, Minggu, (18/10).

Dalam kesempatan ini Antok sapaan akrab Dwi Rianto Jatmiko mengakui, ditengah situasi pandemi Covid-19 proses kampanye harus berjalan terus tentu menyesuaikan dengan protokol kesehatan. 

"Agenda kampanye saya manfaatkan sebaik mungkin ditengah situasi pandemi dengan mematuhi protokol kesehatan. Kali ini bersama Mas Ony tidak sekedar kampanye meningkatkan popularitas dan elektabilitas melainkan mendengar langsung aspirasi masyarakat," ungkap Antok.

Ia menegaskan, sebagai calon pemimpin harus respect melihat secara obyektif pemanfaatan pelayanan sarana prasarana ditengah masyarakat saat ini. Baik itu berkaitan dengan pemenuhan tata ekonomi, sosial maupun kebijakan pemerintah sebelumnya. Menyikapi potensi wisata Waduk Pondok kedepan pada prinsipnya harus diberdayakan terus untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar.

Pun, senada juga disampaikan Ony, disamping mempertahankan ekosistim waduk sesuai habitatnya wisata mancing harus lebih diperkenalkan lagi ke luar daerah. Animo pemancing untuk datang ke lokasi pemancingan seperti di waduk tentu didasari pada indikator utama antara lain jenis ikan dan jumlahnya termasuk ukuran ikan. 

"Kalau ikanya besar-besar bisa menarik perhatian pemancing dari luar daerah. Maka dari itu fungsi waduk tidak sekedar sebagai pusat irigasi melainkan wisatanya juga harus kena," ucap Ony saat diwawancarai kantor berita RMOL Jatim.