Pertemuan tingkat tinggi di antara para pemimpin dunia dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke-76 telah dimulai sejak Selasa (21/9).
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
Tidak seperti tahun sebelumnya yang digelar virtual secara penuh, sidang tahun ini dilaksanakan secara hybrid.
Seperti kebanyakan pemimpin ASEAN, Presiden Joko Widodo akan memberikan pidatonya secara virtual, yang kemudian ditayangkan di markas besar PBB di New York.
"Presiden RI akan menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-76 besok, Rabu, 22 September, sore waktu New York, atau Kamis pagi waktu Jakarta, secara virtual," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam press briefingnya, Rabu pagi (22/9).
Retno yang saat ini sudah ada di New York sendiri akan menghantarkan pidato Jokowi.
Menurut Retno, sebanyak 195 negara dijadwalkan berpartisipasi dalam High Level Week Sidang Majelis Umum PBB ke-76, tetapi hanya 107 di antaranya yang berpartisipasi pada tingkat kepala negara, baik hadir secara langsung maupun virtual.
Untuk tahun ini, Sidang Majelis Umum PBB mengangkat tema "Building resilience through hope - to recover from Covid-19, rebuild sustainably, respond to the needs of the planet, respect the rights of the people, and revitalize the United Nations".
Sidang sendiri dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Maladewa Abdulla Shahid yang memegang presidensi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer