Kegelisahan yang dirasakan selama dua tahun periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang kini didampingi Wakil Presiden Maruf Amin, disampaikan ratusan mahasiswa yang terhimpun dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB), Rabu (20/10).
- Rakyat Indonesia Bisa Terhambat Masuk Surga Gara-gara Utang
- Sebaiknya BKN Umumkan 51 Pegawai KPK Yang Dapat Rapor Merah Hasil TWK
- Menlu Retno Dorong KTT ASEAN Bahas Lima Poin Konsensus Myanmar
Korlap Aksi PRMB, Ilyasa Ali Husni mengatakan, aksi kali ini merupakan upaya awal untuk menumpahruahkan gagasan, kajian, dan mengaktivasi narasi-narasi perihal kebobrokan rezim Jokowi selama dua tahun.
"Perjuangan hari ini tepat di dua tahun Jokowi dilantik. Hari ini dalam aksi kami yang terlibat dalam beberapa kampus yang hari ini hadir atas nama Mahasiswa Kota Bandung," kata Ilyasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (20/10).
Menurutnya, aksi-aksi yang dilakukan pihaknya akan bermuara pada pengaktivasian ruang perlawanan dan memberikan pemahaman kepada publik secara luas. Ia mengaku kedua hal tersebut merupakan hasil dari kajian pihak-pihak almamater.
"Aksi ini lebih ke edukasi dan campaign. Kemudian upaya menyatukan pemahaman kepada publik dan memberikan kabar bahwa saat Indonesia sedang tidak baik-baik saja," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.
Dengan demikian, PRMB meminta pemerintah untuk mengevaluasi isu ekonomi, pendidikan, lahan, agraria, hukum, kebijakan, politik, dan lainnya. Isu-isu tersebut ditumpahkan dalam unjuk rasa selama dua tahun kepemimpinan rezim Jokowi.
Aksi tersebut merupakan langkah lanjutan dari konsolidasi akbar mahasiswa Kota Bandung pada 15 Oktober lalu. Pada konsolidasi tersebut diperoleh hasil yakni evaluasi, refleksi, dan proyeksi gerakan Mahasiswa Kota Bandung di tahun 2018, 2019, 2020, dan akhirnya proyeksi bersama untuk segera memanifestasikan perjuangan.
Para peserta aksi tersebut berasal dari mahasiswa UPI, Polban, STBA, Unpas, Stembi, STIA LAN, ITB, Unikom, Unibi, Unisba, Universitas Telkom, UMB, USB YPKP, dan beberapa kampus lainnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sempat Diwarnai Lemparan Botol dan Dorong-dorongan, Demontrasi Kawal Keputusan MK di Surabaya Berjalan Kondusif
- Demo Tolak RUU Pilkada, Ribuan Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Jatim
- HMI Jember Demo Kantor DPRD: Cabut PP Tapera dan Revisi UU Polri