Konser Dewa 19 dan Noah di panggung SMADA Fiesta berhasil menghibur para penggemar di Surabaya.
- Kampanye di Lanud Wiriadinata Saat Konser Dewa 19, Ahmad Dhani Minta Maaf
- Ahmad Dhani Teriak "Coblos Mulan" Saat Konser Dewa 19, Begini Penjelasan Danlanud Wiriadinata
- Malam Ini Konser 30 Tahun Dewa 19 di JIS, TNI-Polri Terjunkan 2.174 Personel
Acara yang berlangsung di Grand City Surabaya pada Jumat (21/10) malam itu mampu membuat ribuan penggemar Noah dan Baladewa ikut terbius penampilan bagus band papan atas tanah air itu.
Acara konser itu dimulai pada pukul 19.00 WIB saat Ariel Noah tampil di panggung. Setelah itu, Ariel Cs langsung menyanyikan lagu hits mereka yang berjudul, Mungkin Nanti, Ada Apa Denganmu, Menghapus Jejakmu, Semua Tentang Kita, Kukatakan Dengan Indah dan beberapa lain-lainnya.
Tak lama kemudian, Ariel terlihat menyapa para penggemarnya.
"Apa kabar Surabaya, apa kabar SMADA Surabaya, selamat malam semuanya," katanya.
Tak lama kemudian, giliran band Dewa 19 yang membawakan lagu hits mereka. Diantaranya, Separuh Nafas, Pupus, Kirana, Larasati, Aku Sedang Ingin Bercinta, Aku Disini Untukmu, Cinta Kan Membawamu Kembali, Restu Bumi, Kamulah Satu-Satunya, Kangen dan lainnya. Dimana ketika mendengar lagu-lagu beken tersebut, para penggemar ikut larut bernyanyi bersama serentak.
Disela-sela penampilan mereka, Ahmad Dhani terlihat menyapa para penonton yang hadir.
"Banyak Alumni SMADA jadi penyanyi dan musisi terkenal, ada Dewa 19, Maia Estianty, Piyu PADI dan lainnya," kata suami anggota DPR RI Mulan Jameela itu.
Sementara itu, Satria Atmaja Agung Nugraha, warga Surabaya, mengaku sangat terhibur dengan penampian Dewa 19 dan Noah di Grand City Surabaya pada Jumat malam (21/10/2022).
Menurut dia, kehadiran dua band papan atas di Surabaya itu mengobati kerinduan akan bertunjukan musik pasca pandemi Covid 19.
"Tahun ini bisa bebas tanpa Covid 19 dan offline langsung disini ada empat artis seperti Virzha, Ari Lasso dan Noah ini sangat seru," katanya.
Dia berharap agar kedepan, semakin banyak konser musik di Surabaya. Menurut dia, sudah saatnya Surabaya juga menjadi barometer musik di Indonesia.
"Ini bisa dibanyakin sih. Kan selama ini konser musik lebih banyak di Jakarta," tambah siswa SMA Negeri 2 Surabaya itu.
Dia menjelaskan, dengan banyaknya konser musik di Surabaya, maka cukup membantu sektor UMKM di kota pahlawan itu. Karena akan banyak pedagang kecil yang bisa menarik pembeli ketika ada konser.
"Sudah saatnya banyak penampilan di Surabaya. Supaya kota pahlawan juga menjadi barometer musik di Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu, dr Agung Mulyono, orang tua Satria Atmaja menuturkan, ada empat manfaat yang bisa dirasakan dari perhelatan konser tersebut. Yang pertama, hiburan itu membuat warga happy setelah sekian lama harus terisolasi karena pandemi Covid 19.
Sedangkan, manfaat kedua adalah ekonomi masyarakat bisa tumbuh. Konser itu juga sebagai pertanda bahwa kehidupan masyarakat sudah berjalan normal karena pandemi Covid 19 telah sirna.
"Kalau manfaat keempat, dengan adanya konser musik maka imunitas akan naik dengan adanya musik. Jadi Keempatnya disingkat HENI," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Imbau Warga Surabaya Tak Gunakan Popok Bayi dan Pembalut Sekali Buang
- Wali Kota Surabaya Dampingi Pelaporan Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta ke Polisi
- 31 Karyawan Mengadu Ijazahnya Ditahan, Wali Kota Surabaya Ancam Cabut Izin Perusahaan