Warga Keturunan Tionghoa di Jember Maju Caleg DPRD Lewat PKB, Bertekad Menangkan AMIN

H Sugiarto Kurniawan, Caleg DPRD Jember dari PKB/RMOLJatim
H Sugiarto Kurniawan, Caleg DPRD Jember dari PKB/RMOLJatim

Pesta demokrasi lima tahunan Pemilu 2024, memberikan keleluasaan kepada masyarakat dan dari etnis manapun untuk ambil bagian menjadi legislator. Asalkan memenuhi kriteria sebagai Caleg.


Seperti dilakukan salah seorang warga keturunan Tionghoa, H Sugiarto Kurniawan (42) warga Sekitar Makam KH Muhammad Shiddiq Kelurahan Kaliwates Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. 

Pria yang mengaku bekerja wiraswasta ini terpanggil untuk ambil bagian dalam mengawasi dan mengawal jalannya pemerintahan di Kabupaten Jember. Supaya program pemerintah Kabupaten betul-betul dinikmati oleh masyarakat dan tepat sasaran dan tidak dikorupsi.

"Saya ingin ambil bagian menjadi Caleg, jika ditakdirkan lolos menjadi dewan, saya akan menjalankan pengawasan jalannya pemerintahan dengan baik," kata Sugiarto dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (18/1).

Sejak ditetapkan sebagai Caleg Dapil 2 Jember,  yang meliputi Kecamatan Arjasa, Kecamatan Patrang, Kecamatan Sukorambi, Kecamatan Rambipuji, dan Kecamatan Panti, dia terus berjuang untuk PKB. 

Apalagi setelah ditetapkan pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), ia tambah giat untuk berjuang turun lapangan melaksanakan grebek AMIN di desa-desa. 

"Alhamdulillah respon masyarakat di desa yang didatangi bagus, sebagai ajang sosialisasi kemenangan AMIN dan PKB, sekaligus untuk diri saya sendiri," katanya. 

"Kami mengampanyekan gagasan pasangan Capres-Cawapres AMIN, yang seiring dengan kemauan masyarakat di Dapilnya," jelasnya.

Sebab, saat ini masyarakat di Dapilnya banyak mengeluhkan kelangkaan pupuk, pendidikan yang tidak sepenuhnya gratis, masyarakat masih ada yang kurang mampu belum bisa menikmati listrik. 

"Gagasan pupuk subsidi yang ditingkatkan,  pendidikan gratis untuk SD, MI, SMP, MTS dan SMA dan setingkat SMA lainnya disambut masyarakat Jember," katanya. 

Program AMIN sangat bagus dan pro rakyat, dan sangat dibutuhkan masyarakat. Jika ditakdirkan lolos menjadi anggota dewan, dia akan berusaha mengawal apa yang menjadi program AMIN, jika menjadi pemenang di Pilpres 2024. Dia yakin pasangan AMIN bakal menang mutlak di Jember. 

"Saya terjun ke politik menjadi Caleg PKB atas dorongan masyarakat, untuk memperjuangkan aspirasi mereka. Saya tidak memiliki basic politik, namun karena dorongan masyarakat itu memberanikan diri untuk maju. Bahkan APK (Alat Peraga Kampanye) berupa baleho, banner, stiker dan kartu saku caleg PKB disumbang masyarakat," terangnya.

Sugiarto mengaku sebagai satu-satunya caleg keturunan Tionghoa di PKB Jember sejak sebelumnya tidak ada caleg dari keturunan Tionghoa. Namun PKB dan warga NU tidak mempermasalahkan kehadirannya. Tidak hanya itu, bahkan juga diterima menjadi pengurus Badan Otonom NU, yakni GP Ansor Kecamatan Kaliwates.

"Karena itu, saya bertekad dan wajib membantu partai yang dilahirkan dari rahim NU dan memenangkan pasangan AMIN," tegas dia. 

Dia mengaku akan terus mengajak masyarakat Jember untuk datang ke TPS dekat rumah masing-masing, untuk memilih pasangan AMIN, pada 14 Januari 2024.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news