Seorang jamaah calon haji asal Jember, Subandi, gagal berangkat bersama rombongannya kloter 39, pada Rabu (22/5) pagi.
- Menabung Selama 20 Tahun, Nenek Supinah Tercatat Sebagai Bakal Jamaah Haji 2025 Tertua
- Khofifah Temui Jamaah Haji Indonesia di Klinik Kesehatan di Makkah
- 1 Jama'ah Haji Asal Jember Meninggal Dunia
Subandi dinyatakan tidak layak diberangkat ke Tanah Suci karena mengalami sesak nafas saat detik-detik pemberangkatan. Ia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Surabaya.
"Sekarang harus menjalani perawatan instensif untuk pemulihan kesehatan," kata Kepala PHU Kemenag Jember, Nur Sholeh dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Saat ini, lanjut Sholeh, kondisi Subandi sudah mulai membaik. Namun, ia belum bisa memastikan apakah Subandi bisa terbang dengan Kloter Jember terakhir, yakni kloter 43 yang merupakan gabungan jamaah Jember, Kota Probolinggo dan Sidoarjo.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan kesehatan, apakah nantinya dinyatakan layak terbang atau tidak. Jika hasilnya layak terbang, maka bisa diberangkatkan dengan kloter 43," katanya.
Jika belum, maka menunggu hingga kondisi Subandi pulih dan kemungkinan bisa diberangkatkan dengan kloter berikutnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menabung Selama 20 Tahun, Nenek Supinah Tercatat Sebagai Bakal Jamaah Haji 2025 Tertua
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM