Dalam rangka memperingati peristiwa 27 Juli 1996 (Kudatuli), puluhan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kota Madiun melakukan tabur bunga di perempatan Serayu kota Madiun, Jum'at (26/7) malam.
- 26 Tahun Kudatuli, Kader PDIP Surabaya: Partai Lahir dan Besar dari Pengorbanan Jiwa Raga
- Perjuangan PDIP Menuntut Penegakan Hukum Kudatuli Belum Selesai
Sebelum tabur bunga, kader PDIP melaksanakan doa bersama di kantor DPC PDIP yang dipimpin oleh ketua DPC PDIP Anton Kusumo. Menurutnya
peringatan kuda tuli 1996 ini wajib untuk dilaksanakan. Karena peristiwa Kudatuli adalah awal Tonggak sejarah tentang perlawanan rakyat terhadap demokrasi yang tidak sehat.
"Kegiatan yang wajib bagi kader-kader partai yang setiap tahun di mana dewan pimpinan pusat selalu menginstruksikan bahwa peringatan kuda tuli 1996 ini wajib untuk dilaksanakan karena ini adalah awal Tonggak sejarah tentang perlawanan rakyat terhadap demokrasi yang tidak sehat," kata Anton dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Meski sudah 28 tahun, lanjut Anton, spirit Kudatuli masih terasa hingga saat ini. Apalagi menjelang pilkada 2024. Pihaknya terus melakukan konsolidasi untuk merapatkan barisan supaya solid. Masing-masing kader partai punya keyakinan untuk bisa memenangkan pertempuran di 2024 tepatnya tanggal 27 november kuncinya adalah gotong royong.
"Spirit Kudatuli masih kami rasakan, apalagi menjelang pilkada 2024. Kader PDIP punya keyakinan untuk bisa memenangkan pertempuran di 2024 tepatnya tanggal 27 november kuncinya adalah gotong royong," pungkasnya.
Kader PDIP kota Madiun peringati Kudatuli dengan tabur bunga/RMOLJatim
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pjs Bupati Kediri: Pemkab Kediri Rawat Taman Makam Pahlawan
- Jelang Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
- Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Jatim Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
