Puluhan pemudik dinyatakan reaktif Covid-19 setelah dilakukan rapid test oleh pihak kepolisian.
- Vaksin Nusantara Agak Ribet, Sudah Digagas Terawan Sejak Masih Jadi Menteri
- Pemkot Surabaya Lakukan Terapi Secara Berkala bagi Bayi Stunting di RSUD
- FKUI Kumpulkan Pakar Kesehatan Dunia di Bali untuk Perkuat Sistem Pendidikan Kedokteran
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan, pihaknya melakukan rapid test di sela-sela penyekatan terkait larangan mudik di H+2 lebaran 2021, yakni pada Sabtu (15/5).
Dari penyekatan, sebanyak 36.468 unit kendaraan diputarbalikkan yang terdiri dari 16.607 kendaraan roda dua, 16.388 kendaraan roda empat, 284 unit roda dua penumpang dan 3.189 unit kendaraan barang.
Jumlah tersebut merupakan hasil penyekatan di 22 titik ruas tol, 147 titik ruas non-tol atau arteri dan 212 ruas jalur alternatif.
"Untuk total kendaraan yang diperiksa sebanyak 50.315 unit. 36.468 di antaranya diputarbalik karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan," ujar Argo, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, dalam keterangannya, Minggu (16/5).
Sementara terkait rapid test, sebanyak 24 orang dinyatakan positif dari 3.250 kali rapid test yang dilakukan kepada pemudik.
"Kegiatan lainnya yang kami lakukan adalah pembagian masker kepada masyarakat. Untuk pembagian masker jumlah sebanyak 1.968 kali," kata Argo.
Selain itu, untuk meminimalisir lonjakan penyebaran virus Covid-19, Polri telah memonitor sejumlah tempat wisata di DKI Jakarta. Seperti Ancol, TMII, Ragunan serta sejumlah tempat wisata di Jawa Barat seperti Pangandaran.
"Hasil monitor dan pulbaket terkait situasi Kamtibmas dan arus lalin di lokasi wisata secara umum aman dan kondusif. Objek wisata pantai relatif kondusif tidak terdapat konsentrasi wisatawan yang melebihi batas normal," pungkas Argo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perpindahan Faskes Peserta BPJS Kesehatan Tanpa Perlu Izin Dinkes
- Pasien Positif Baru Bertambah 8.232, Kasus Aktif Naik 703
- Pasien Positif Boleh di Rumah tapi Pelancong Wajib Karantina Terpusat, Begini Penjelasan Komandan Satgas Udara