Banjir dengan ketinggian 20-60 centimeter melanda sebagian wilayah di Kabupaten Aceh Timur. Banjir terjadi akibatkan hujan deras, sehingga sungai di wilayah setempat meluap.
- Pemkot Surabaya Gerak Cepat Tangani Banjir Akibat Luapan Sungai Karangpilang
- 97 Hektar Sawah dan Ratusan Rumah di Gresik Terendam Banjir
- Dokter Benjamin Soroti Masalah Banjir di Sidoarjo: Perlu Langkah Konkret untuk Perbaikan Infrastruktur
"Banjir terjadi sejak hari Kamis, 3 November 2022, pukul 17.15 WIB," ujar Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (5/11).
Menurut Ilyas, banjir tersebut terjadi di 11 Desa (Gampong) di tiga Kecamatan di Kabupaten Aceh Timur. Adapun 11 Desa tersebut adalah Gampong Jambo Labu, Alue Canang, Alue Nyamok (Kecamatan Birem Bayeun) dan Gampong Pante Kera (Kecamatan Simpang Jernih).
Kemudian Gampong Pantee Labu, Gampong Blang Seunong, Gampong Sijudo (Kecamatan Pante Bidari). Gampong Peunaron Baru, Gampong Peunaron Lama, Gampong Arul Pinang, Gampong Sri Mulya di Kecamatan Peunaron.
"Selain itu terjadi juga tanah longsor di Gampong Jambo Labu kecamatan Birem Bayeu. Badan jalan antar dusun di desa tersebut tertimbun longsor sekitar 5 meter," ujar Ilyas.
Akibat dari banjir tersebut, sejumlah rumah warga terendam air. Tiga unit rumah warga Gampong Alue Canang mengalami rusak ringan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Pemkot Surabaya Gerak Cepat Tangani Banjir Akibat Luapan Sungai Karangpilang
- 97 Hektar Sawah dan Ratusan Rumah di Gresik Terendam Banjir