50 Ribu Tenaga Kesehatan di Jatim Belum Divaksin

Vaksin saat tiba di Dinkes Jatim / RMOLJatim
Vaksin saat tiba di Dinkes Jatim / RMOLJatim

Sebanyak 50 Ribu Tenaga Kesehatan (Nakes) di Jawa Timur belum menerima vaksin Covid 19. Mereka dijadwalkan akan menrrima vaksin setelah pengajuan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diterima.


"Kita sudah mengajukan distribusi kekuarangan tersebut ke Kementrian Kesehatan, semoga secepatnya bisa didistribusikan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jawa Timur Herlin Ferliana pada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (10/02).

Berdasarkan data Dinkes Jatim, Herlin mengungkapkan sampai tanggal 28 Januari 2021, setiap tempat layanan kesehatan sudah mendaftarkan SDM nya untuk mendapatkan vaksinasi. 

"Total jumlahnya ada 230293 orang," ungkapnya.

Sementara itu, jumlah SDM kesehatan yang sudah tervaksin sebanyak 185860 orang.

 "Mereka ini harus divaksin 2 kali direntang waktu 14 hari. Sehingga vaksin yang dibutuhkan sebanyak 371720 vial," ujar Herlin.

Herlin menjelaskan vaksinasi pertama agar tubuh mengenali virus sehingga membentuk anti bodi sudah berjalan 90,89 persen. "Sedangkan vaksinasi kedua direntang waktu 14 hari juga sudah mulai berjalan di beberapa kabupaten kota, seperti Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Kisarannya sekitar 9,98 persen," ujarnya.

Herlin menambahkan, vaksinasi terhadap kelompok SDM kesehatan ini juga dilakikan terhadap mereka yang berusia 60 tahun ke atas.

"Proses vaksinasinya sama, hanya rentang waktu dari vaksin pertama dan kedua yang berbeda. Kalau dikelompok usia dibawah 60 tahun dilakjkan direntang waktu 14 hari. Mereka ini direntang waktu 28 hari," jelasnya.

Herlin kembali mengatakan program vaksinasi terhadap kelompok SDM kesehatan di jadwalkan selesai pada pertengahan bulan Februari 2021. Yang kemudian pada minggu ketiga Februari dilanjutkan kepada kelompok TNI/Polri, dan pelayan masyarakat.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news