52 Santri Pamerkan Karya di Alon-Alon Blitar

Ada 52 santri dari 16 provinsi yang ada di Indonesia memamerkan hasil karya mereka di acara Santriprenour 2019 di alon-alon Kantor Kabupaten Blitar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis (19/09). Tidak hanya kerajinan, namun mereka juga membawa makanan yang dibuat oleh santri.


Pemuda 20 tahun ini mengaku tidak mudah untuk dapat mengikuti Santriprenour. Sebab, Ia harus lolos administrasi serta hasil karyanya bermanfaat bagi orang lain. "Di Jambi pendidikan tidak sebaik di Jawa, banyak remaja putus sekolah, saya mengajak beberapa pemuda putus sekolah untuk mendapatkan pelatihan membuat seblak kering, hingga bisa membuat sendiri, namu tetap dalam pantaun saya," ungkap remaja keturunan Jawa ini.

Tidak hanya Sidik, santri dari berbagai daerah juga membawa hasil karya mereka dalam expo kali ini, seperti santri dari Lombok membawa kain rajut, santri dari Tulungagung membawa olahan wafer beraneka rasa, dan bayak lainya.

Acara ini diselenggarakan oleh Bintang Muda Nusantara (BIUUS Indonesia) dengan Kemenpora RI. Acara yang diselenggarakan selama tiga hari ini diharapkan para santri dapat bertukar pengetahuan untuk membangun perekonomian bangsa Indonesia.

"Santri juga bagian dari pembangunan bangsa, sehingga mereka juga dapat meningkatkan kreativitas, relasi, dan jiwa wirausaha para santri," ujar Ketua BIUUS, Annas Fitrah Akbar.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news