Jumlah ketersediaan vaksin Covid-19 Indonesia kembali bertambah. Hal ini seiring datangnya vaksin baru Sinovac dari China, pada pukul 12.05 tadi.
- Jokowi Bersyukur Penggunaan Vaksin Sinovac Aman Digunakan Untuk Anak
- WHO Beri Izin Penggunaan Vaksin Sinovac, Bagaimana Nasib Jemaah Haji Indonesia?
- Demi Nasib Jemaah Haji Indonesia, Pemerintah Diminta Kejar Sertifikasi WHO Untuk Vaksin Sinovac
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan vaksin Covid-19 dari China itu datang sebanyak 6 juta bulk yang merupakan bahan baku untuk pembuatan vaksin.
“Hari ini kami mendatangkan 6 juta bulk dari Sinovac, ini merupakan bagian pengiriman dari 140 juta bulk vaksin yang akan terima tahun ini,” ucap Budi dalam keterangan persnya yang disiarkan lewat akun YouTube Sekretariat Kabinet, Minggu (18/4).
Budi mengurai saat ini Indonesia telah menerima sekitar 59,5 juta bulk vaksin Sinovac, untuk diproduksi menjadi vaksin Covid-19 sekitar 40 juta dosis.
"Sampai sekarang sudah ada 22 juta dosis dari 46 juta yang masuk yang sudah kita terima sudah kita distribusikan ke seluruh daerah,” katanya.
Dia menerangkan dalam satu bulan ke depan Indonesia akan menerima tambahan vaksin dari luar negeri sekitar 20juta dosis, untuk dapat diproduksi oleh Bio Farma dan diharapkan dengan kedatangan bulk atau bahan baku vaksin ini bisa memperlancar program vaksinasi di seluruh provinsi.
“Pesan saya kepada seluruh teman-teman d daerah gubernur bupati dan walikota terus jalankan program vaksinasi MUI sudah bilang selama bulan puasa vaksinasi tidak membatalkan puasa jadi terus dijalankan,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak