Puluhan hektar sawah di 4 Desa di Kecamatan Sangkapura (Pulau Bawean) Kabupaten Gresik, diterjang banjir. Akibatnya, tanaman padi yang baru ditanam petani setempat harus terendam.
- Korupsi Mamin Fiktif di BKPP, Praktisi Hukum: Penilaian BPK ke Pemkab Banyuwangi Patut Dipertanyakan
- Satpol PP Surabaya Segel 60 Bangunan yang Tak Kantongi Izin PBG
- Ahmad Baidawi Dipastikan Batal Mundur Dari Panitia Pilkades
"Empat Desa yang areal persawahannya terendam banjir rinciannya yakni, Desa Lebak dengan luas sawah 23 hektar. Kemudian, Desa Daun 30 hektar, Desa Lebak 3 hektar serta Desa Teluk 4 hektar. Sehingga, total persawahan yang terendam seluas 60 hektar," ujarnya, kepada Kantor Berita , Sabtu (26/1).
Di tambahkan Eko, banjir luapan air sungai tidak hanya menggenangi sawah milik warga. Tapi juga merendam sejumlah kepermukiman warga yang berada di kawasan bantaran aliran sungai.
"Meski tergenang air dengan ketinggian antara 30 sampai 50 Cm, tanaman padi diempat desa itu. Namun, tidak mengakibatkan puso atau tanaman padi rusak. Sebab, genangannya langsung surut setelah hujan redah," pungkasnya. [eze/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Surabaya PPKM Level 2, Wali Kota Eri Cahyadi: Waktunya Bangkitkan Ekonomi!
- Gubernur Khofifah Terima Anugerah Dwija Praja Nugraha Dari PGRI Pusat
- Menjelang Nataru 2024/2025, Wali Kota Eri Resmikan Terowongan Pejalan Kaki TIJ-KBS