Tim gabungan antara Satpol PP bersama TNI serta Polri menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) menyasar ke sejumlah tempat kos di Kota Ngawi. Operasi melibatkan puluhan petugas tersebut berhasil mengamankan 7 pasangan muda tak resmi.
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat
"Semalam kita gelar operasi mengarah pada tempat kos. Hasilnya ada tujuh pasangan bukan suami istri kedapatan berduaan di dalam kamar," terang Arif Setyono Kabid Penegakan Perda Satpol PP Ngawi, Sabtu (10/4).
Saat diperiksa petugas, tandas Arif, mereka meminta maaf dan berharap tidak mau dibawa ke kantor. Bahkan pasangan yang tergolong masih muda ini mengaku hanya sebatas teman dan tidak pernah melakukan hubungan suami istri.
"Semua pasangan yang terjaring tetap kita bawa ke kantor untuk diberikan pembinaan dengan harapan jangan sampai mengulang hal yang sama," ujarnya.
Tegas Arif, menjelang bulan suci pihaknya terus gencar melakukan operasi pekat termasuk tempat hiburan malam (THM) di sejumlah titik. Bahkan pihaknya pun sudah menargetkan cafe karaoke yang terindikasi bodong.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat