Saat momen hari lahir Pancasila, total ada 76 narapidana teroris yang menyatakan ikrar setia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan siap kembali berkarya untuk Indonesia, Kamis (1/6).
- Tiga Terpidana Teroris di Kediri Ucap Sumpah Setia Pada NKRI
- Bebas Bersyarat, Napi Terorisme ini Akan Dirikan Usaha
- Eks Narapidana Teroris Probolinggo, Kembali Setia ke NKRI
Para narapidana teroris, 72 dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur; 2 dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur; 2 dari Lapas Kelas IIA Banceuy.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya menyatakan bahwa kembalinya 76 Narapidana teroris ke Nusantara adalah sebagai bentuk rasa cinta mereka kepada tanah air Indonesia. Selain ikrar mengakui ideologi Pancasila.
Kata Andika, tanggal 1 Juni ini bukan saja hari yang bersejarah bagi Indonesia, tetapi tanggal 1 Juni ini menjadi momen bersejarah.
"Tanggal 1 juni bagi mereka (narapidana teroris) yang menyatakan ikrar setia NKRI di Lapas ini,” tegas Andika.
Selain itu, Andika juga mengungkapkan bahwa kembalinya narapidana teroris ke pangkuan bumi pertiwi ini, bukan sekadar momen ikrar janji belaka, tetapi memastikan dan berkomitmen untuk siap berkarya demi Indonesia Maju.
“Itulah janji mereka yang harus mereka tunaikan sebagai tekad dan jihadnya untuk Indonesia,” ungkap Andika dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tiga Terpidana Teroris di Kediri Ucap Sumpah Setia Pada NKRI
- Peringati Maulid Nabi, Fraksi Di DPRD Jatim Serukan Jaga Keutuhan NKRI DI Tahun Politik
- Kukuhkan 76 Paskibraka Jatim 2023, Pesan Gubernur Khofifah: Jaga NKRI dan Rawat Kebhinekaan