8 Puskesmas Akan Dijadikan Ruang Perawatan Khusus Covid-19, Bupati Ngawi: Kasus Aktif Terus Melonjak

Bupati Ngawi, Ony Anwar saat mengecek perkembangan kasus aktif Covid-19/RMOLJatim
Bupati Ngawi, Ony Anwar saat mengecek perkembangan kasus aktif Covid-19/RMOLJatim

Bupati Ngawi, Ony Anwar secara blak-blakan mengakui saat ini terus terjadi peningkatan kasus positif Covid-19. Dalam catatannya, yang sebelumnya per- hari hanya sekitar 30-40 terjadinya kasus positif Covid-19 kini melonjak lagi menjadi 50 kasus. 


Jumlah yang terus naik tersebut tidak lepas dari tracing secara ketat oleh Satgas Covid-19 ke masyarakat. Hanya saja meskipun jumlah pasien positif terus bertambah, Ony mengklaim separuh diantaranya tergolong sebagai pasien OTG atau orang tanpa gejala. Sehingga si pasien cukup menjalani isolasi mandiri (isoman) dirumahnya masing-masing.

"Iya ada peningkatan yang tadinya hanya 30 an orang sekarang ini rata-rata 50 sampai 60 kasus baru per harinya. Angka itu karena tracing tapi separuh kasus baru itu rata-rata OTG maka cukup isoman dirumah," ungkap Bupati Ony Anwar kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (13/7).

Selain tracing bebernya, untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru Covid-19 pihaknya memastikan ada 8 dari 24 Puskesmas di daerahnya menjadi rujukan perawatan. Namun saat ini masih dilakukan asistensi oleh Dinas Kesehatan Ngawi untuk melihat kesiapan fasilitas kesehatan yang harus dilengkapi. 

"Saat ini masih dilakukan asistensi dan insyaallah jika dikonversi ada 8 Puskesmas secara khusus sebagai pusat perawatan pasien Covid-19. Baru besok itu pihak Dinkes akan mereport ke kita," tandasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news