Ace Hasan Syadzily, politisi Partai Golkar asal Banten, resmi menjadi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI,Rabu (28/3/2018).
- DPRD Jatim Minta Bakorwil Maksimal Serap Anggaran APBD 2025
- Ratusan Ribu Kader Bakal Hadiri Apel Siaga Perubahan NasDem
- Penghitungan Dapil Jatim IV Rampung, Dokter Agung Dan Enam Caleg Incumbent Terpilih Kembali
Penetapan Ace Hasan sebagai pimpinan Komisi VIII dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Taufik Nurman dan disaksikan pimpinan dan anggota Komisi VIII yang membidangi Agama, Sosial, Penanggulangan bencana, Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Sebelumnya, Ace Hasan bertugas sebagai anggota Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri. Ketika ditanya tentang tugas baru ini, Ace menjawab bahwa tugas tersebut merupakan penugasan dan rotasi di tubuh Fraksi Partai Golkar.
Sebagai kader, saya siap ditugaskan di manapun oleh Partai Golkar. Bagi saya, Komisi VIII bukan tempat yang baru. Pada periode yang lalu, saya pernah bertugas pada Komisi Agama dan Sosial, kata Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini ini.
Sebelumnya, Kamis (22/3/2018) lalu, Ketua Fraksi Partai Golkar, Malchias Mekeng menjelaskan, perubahan pimpinan di Komisi VIII ini merupakan rangkaian dari rotasi AKD di internal Fraksi Partai Golkar.
"Rotasi itu kan sesuatu yang biasa saja di dalam partai politik. Kebetulan setelah Pak Airlangga ditunjuk jadi Ketum berjalan dua hingga tiga bulan lalu fraksi dilakukan perombakan," kata Melchias Mekeng.
Mekeng juga menyebut rotasi itu sebagai bentuk penyegaran. Ia menyatakan perlu ada pergantian untuk memberi kesempatan bagi anggota Fraksi Golkar yang berprestasi. Mekeng menyebut dua alasan penting.
"Pertama perombakan di alat kelengkapan dewan dalam rangka memberikan penyegaran. Kedua, memberikan rolling pada kader-kader yang dilihat selama ini berprestasi supaya diberikan kesempatan dan punya peluang yang sama," tandas Mekeng.[mor]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kanang Jadi Plh Ketua PDIP Jatim, Pengamat Nilai Ada 3 Alasan Krusial
- Ganjar Napak Tilas Jejak Bung Karno, Kunjungi Rumah Kelahiran Hingga Kamar Kost
- KPK Keberatan atas LAHP Ombudsman soal Dugaan Penyimpangan Prosedur Peralihan Pegawai