Ada Bacakades Tidak Diloloskan Panitia,  Ratusan Warga Lurug Sekretariat Pilkades

Warga saat berorasi di depan kantor desa setempat. /RMOLJatim
Warga saat berorasi di depan kantor desa setempat. /RMOLJatim

Demi menuntut keadilan, ratusan warga Desa Curahsawo Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, melurug kantor sekretariat panitia pemilihan kepala desa.


Mereka menuntut keadilan, agar Bacakadesnya yaitu Sumaryono diloloskan sebagai Calon Kepala Desa Curahsawo. Sebab, oleh panitia setempat, berkas Sumaryono ditolak, dengan alasan tidak ada sertifikat vaksin.

Mereka berorasi di depan kantor desa sambil membentangkan poster berbagai kecaman dengan membawa pengeras suara.

Korlap aksi, Sunyoto mengatakan, ketidakadilannya itu, karena Bacakadesnya didiskualifikasi terlebih dahulu oleh Panitia. Padahal, pengumuman sebenarnya untuk Pilkades ini, pada tanggal 8 Desember.

"Ini sebelum tanggal 8 Desember sudah di diskualifikasi oleh panitia. Makanya, kita menuntut keadilan," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (7/12).

Sunyoto melanjutkan, pihaknya tidak ingin panitia pilkades ini bertepuk sebelah tangan. Sehingga, panitia pilkades harus benar-benar netral untuk mencari Calon Pemimpin Desa.

"Padahal Pemkab (Probolinggo) sendiri sudah membuat surat edaran tentang vaksin itu. Tapi berkas masih tidak diterima. Makanya, warga berharap panitia pilkades ini netral," paparnya.

Dengan tuntutan dari warga tersebut, agar Sumaryono diterima sebagai Bakal Calon Kepala Desa Curahsawo.

"Bagaimana caranya supaya Pak Sumar itu diterima oleh Panitia Pilkades," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades, Zamroni dihubungi melalui sambungan teleponnya tidak merespon hingga berita ini di tulis.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news