Presiden Joko Widodo menjadi faktor utama di balik tren positif elektabilitas calon presiden (Capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto. Kedekatan di antara keduanya, menjadi faktor terdongkraknya daya elektoral Menteri Pertahanan tersebut di berbagai lembaga survei.
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi
Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko mengungkapkan, selain kedekatan, adanya beberapa billboard Prabowo dengan Presiden Jokowi di Jawa Timur, juga menjadi pesan adanya dukungan dari kepala negara.
"Ini akan memberitahukan bahwa Prabowo itu bukan hanya Gerindra, tapi Prabowo itu didukung oleh Jokowi, dan Jokowi itu memiliki dampak yang bagus,” kata Anang dalam keterangannya, Sabtu (12/8).
Diamati Anang, billboard bertuliskan "Wayahe Prabowo" mulai banyak muncul di daerah Jatim. Bahkan, hal itu terpasang di wilayah yang dikenal sebagai kandang PDIP seperti Surabaya dan Madiun.
Lanjutnya, jika mencermati hasil survei Indikator Politik Indonesia, Prabowo juga sukses bertengger di peringkat pertama mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam survei tersebut Prabowo berhasil mendapatkan dukungan sebesar 36,8 persen, disusul Ganjar dengan 35,7 persen dan Anies yang hanya meraup 21,5 persen suara.
Kata Anang lagi, dengan modal elektabilitas dan kader Gerindra yang dikenal loyal, Prabowo tentu tinggal menjaga ritme dan memastikan dukungan Jokowi benar dia dapat untuk meraih kemenangan Pilpres 2024.
“Posisi Jokowi memiliki pendukung yang cukup loyal juga di wilayah Jatim, dan ini nanti mungkin akan diarahkan untuk mendukung Prabowo,” pungkas Anang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah