Ada Klaster Baru Di Banyuwangi, Klaster Ziarah Walisongo Hingga Keluarga

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono/RMOLJatim
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono/RMOLJatim

Satgas Covid-19 Banyuwangi menemukan klaster baru. Setidaknya hingga Senin, 21 Juni 2021 terdapat 6 klaster. Pemicu munculnya klaster baru tersebut diduga muncul dari kegiatan warga yang memicu kerumunan.


"Ini sekarang banyak klaster, klaster hajatan Tegaldlimo, per hari ini sudah 46 yang tercatat positif. Tapi karena sudah agak lama banyak yang sudah sembuh, sehingga kasus aktifnya tinggal 26," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (21/6).

Kedua, klaster hajatan di Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo. Temuannya, terdapat 30 orang yang positif. Ketiga, klaster Pondok Pesantren Darul Quran di Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari.

"Ini ada 28 yang positif. Tapi karena pondok pesantren relatif lebih mudah penanganannya. Kita lakukan isolasi yang positif dan akses keluar masuk kita tutup, kita batasi," ujar dr Rio sapaannya.

Keempat, klaster ziarah Walisongo di Kecamatan Blimbingsari. Ada 11 orang yang dinyatakan positif.

"Bayangkan naik bus bareng-bareng," sebutnya.

Kelima, klaster keluarga di Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi, ada 7 orang yang positif covid. Terakhir, klaster masjid di wilayah Kecamatan Tegaldlimo.

"Yang subtansi dari klaster-klaster itu semakin meyakinkan kita bahwa penularan dan penyebaran itu terjadi di kerumunan. Ketika orang buka masker di hajatan, ziarah Walisongo itu kan semua kerumunan. Dan orang pasti buka masker di hajatan untuk minum dan makan," paparnya.

Untuk pembatasan kegiatan atau pelarangan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan Satgas Covid-19 Banyuwangi masih akan mendetailkan di pertemuan berikutnya melalui sebuah Surat Edaran (SE). Direncanakan pada Selasa (22/6).

"SE itu nanti akan mengatur tentang kegiatan-kegiatan warga," kata dr Rio.

Per Senin 21 Juni 2021, di Banyuwangi terdapat 6.902 yang terkonfirmasi positif, kasus aktif 278, sembuh 5.923, dan 701 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news