Pemerintah Kabupaten Blitar berupaya untuk terus menekan perkembangan virus corona covid-19. Selain mewajibkan menggunakan masker bagi warga Kabupaten Blitar yang beraktifitas, Pemerintah Kabupaten Blitar juga memberikan fasilitas menukarkan masker lama dengan masker baru.
- Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan Blitar untuk Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Pangan
- Ketimpangan Perizinan Pembangunan Tempat Pendidikan di Blitar Disorot
- Siap Gencarkan Penanaman Durian Premium di Jatim, Khofifah: Peluang Ekspor Black Thorn dan Musang King ke Tiongkok Terbuka Lebar
"Ini gerakan bersama serentak menukar dan membagi masker (Gebrak Masker) bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap menggunakan masker di tenfah pandemi covid-19," ungkap Bupati Blitar Drs H Rijanto, MM usai Peresmian Gebrak Masker di Alun-alun Kanigoro, pada wartawan seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, belum lama ini.
Gebrak Masker ini warga dapat menukarkan masker lamanya dengan masker baru yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Tidak hanya menukarkan, warga juga mendapatkan tambahan masker baru sebagai cadangan.
Mantan Wakil Bupati Blitar ini tetap meminta pada warganya untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir, dan menjaga asupan gizi yang diterima oleh tubuh.
"Dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik, tentu perkembangan Covid-19 dapat dikendalikan," tegasnya.
Bupati Blitar Rijanto juga menyematkan masker bagi warga yang menukarkan maskernya di Alun-alun Kanigoro. Warga pengguna jalan yang melintasi Jalan Kusuma Bangsa berkesempatan menukarkan langsung maskernya. Bagi masker yang sudah lama akan dimusnahkan dengan cara dipotong dan disemprot hend sanitizer lalu dimusnahkan dengan cara layaknya sampah medis.
Untuk membagikan masker ini, Pemkab Blitar juga mengandeng TNI, Polri, Satgas, relawan, PKK, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat untuk membagikan masker ini.
Untuk teknis pembangian di Desa-desa nantinya akan dilakukan oleh satgas covid-19 maupun TNI dan Polri. Ditargetkan hingga akhir Desember tahun ini ada sejuta masker yang dibagikan untuk warga Kabupaten Blitar.
"Masker saya tadi sudah lama, pas lewat kebetulan ada penukaran masker lama ke masker baru. Ini juga dikasih untuk cadangannya," ungkap Agung, salah satu pengguna jalan yang menukarkan maskernya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan Blitar untuk Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Pangan
- Ketimpangan Perizinan Pembangunan Tempat Pendidikan di Blitar Disorot
- Siap Gencarkan Penanaman Durian Premium di Jatim, Khofifah: Peluang Ekspor Black Thorn dan Musang King ke Tiongkok Terbuka Lebar