Menjadi agenda tahunan di setiap Bulan Ramadan, Safari Ramadan merupakan salah satu sarana menumbuhkan perekonomian Lamongan melalui pengembangan potensi lokal.
- Pesantren di Solokuro Lamongan: Dari Musala kini Punya Ratusan Santri Penghafal Quran
- Visitasi Sukses, Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan Bakal Menjadi Universitas di Tahun Ini
- Update Data Korban dan Penyebab Terbakarnya Dua Kapal Di Perairan Paciran Lamongan
Hal tersebut diutarakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat Safari Ramadan 1444 H, di Masjid Jamik At-Taqwa, Dusun Klari, Desa Gedongboyoutung, Kecamatan Turi, Selasa (4/3).
“Ini sekaligus memperkenalkan potensi-potensi lokal yang kita sinergikan. Potensi lokal yang ada itu kita bisa kenalkan dengan seluruh masyarakat, ada kebanggaan tersendiri bagi mereka untuk memperkenalkan produk-produknya, tentu ini menjadi pasar karena semua para OPD, masyarakat, yang hadir kami ini ajak untuk menyemarakan #ayoditumbasi,” tutur bupati yang akrab dipanggil Pak Yes dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Tak hanya menghadirkan para pelaku UMKM, Safari Ramadan ke-3 di tahun ini, juga menyuguhkan berbagai fasilitas yang dapat diakses oleh masyarakat mulai dari pelayanan adminduk, mobil baca keliling, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga operasi pasar murah yang terdiri dari 200 paket sembako seharga 90 ribu yang berisikan 2 kg gula, 2 liter minyak, 4 pcs mie instan, dan 5 kg beras.
“UMKM, pasar murah ini semua bisa dibeli, dan di beberapa tempat kita model dengan kupon, artinya tidak sekedar di pamerkan tapi ada aktifitas ekonomi yang juga terus bisa meningkatkan UMKM di semua lini,” tambah Pak Yes.
Melihat antusiasme masyarakat membeli produk-produk yang dijajaka , Pak Yes mengapresiasi atas sukses terselenggarakannya safari ramadan di Turi tersebut.
Terlebih dengan kabar baik Lamongan saat ini, Pak Yes mengajak masyarakat untuk terus menjaga kemaslahatan, toleransi, kondusifitas dengan terus mendukung dan bersinergi bersama Pemerintah melalui program-program yang sedang dijalankan.
“Kita perlu silaturahmi dan sekaligus menyampaikan terima kasih, karena Pemerintah tidak bisa sendirian, karena ini hasil bersama, berkontribusi bersama, dan sumbangsih bersama dalam membangun Lamongan. Mari yang sudah baik ini kita terus jaga, karena pembangunan ini tidak bisa baik kalau kondisi sosial tidak baik, harmonisasi masyarakat tidak baik, tantangan kita kedepan, masih banyak, masih ada jalan yang terus di bangun, dan lainnya, kita terus berusaha sebaik-baiknya,” ujar Pak Yes.
Lebih lanjut, dengan capaian yang telah diraih di tahun sebelumnya serta tantangan kedepan yang akan dihadapi Pemkab Lamongan, Pak Yes meninta doa restu kepada para tokoh agama hingga masyarakat agar senantiasa diberikan kekuatan untuk mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
“Angka pengangguran juga maish tinggi, ini menjadi tantangan kita dan kita jaga kondisi kemanan, kondisifitas wilayah, ayo berkolaborasi bersama-sama pemerintah, masyarakat, ulama, supaya menjadikan Lamongan yang semakin megilan dan mencapai kejayaan lamongan yang berkeadilan,” ucap Pak Yes.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pesantren di Solokuro Lamongan: Dari Musala kini Punya Ratusan Santri Penghafal Quran
- Safari Ramadan di Lamongan, PAN Jatim Tegaskan Komitmen Dukung Petani Milenial untuk Ketahanan Pangan
- Visitasi Sukses, Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan Bakal Menjadi Universitas di Tahun Ini