Partai Gerindra siap tarung berapapun angka ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold yang berlaku pada Pemilu Serentak 2024.
- Megawati Sebut Ada Kecurangan di Pemilu, Ini Respon TKN Prabowo-Gibran
- Dukungan Prabowo-Gibran Menguat, Muzani: Kader Gerindra Hadapi Pilpres 2024 dengan Senang dan Gembira
- Kisi-Kisi Cawapres Prabowo Disampaikan Muzani lewat Pantun
Penegasan ini disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyikapi dinamisnya usulan agar presidential threshold ditetapkan nol persen.
Adapun kini berlaku presidential threshold 20 persen kursi partai politik di DPR RI atau 25 suara pemilu terakhir.
"Pada prinsipnya Gerindra tidak ada masalah dengan threshold berapapun. Kita menjunjung tinggi apa yang menjadi kesepakatan di tempat ini," ujar Ahmad Muzani, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/12).
Muzani mengatakan, DPR RI bersama dengan pemerintah menyepakati tidak akan melakukan perubahan pada UU 7/2017 tentang Pemilu yang mengatur tentang presidential threshold.
"Kesepakatannya kita tidak membahas tentang UU pemilu, dalam. UU pemilu yang tidak kita bahas itu kan antara lain disebutkan bahwa threshold presiden 20 persen," terangnya.
"Itu sebabnya kita menjunjung tinggi itu karena itu bagian dari agreement bersama karena itu bagi kita itu yang kita hormat," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Perayaan HUT Gerindra Ke-17 di Jawa Timur Sukses, Tampilkan Kekompakan dan Semangat Kader
- HUT DPC Gerindra Kota Probolinggo, Anggota Dewan Turun Langsung Bagikan Uang Dan Ratusan Nasi Kotak