Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka sekaligus mengisi sesi pertama Seminar Online Emerging Leaders Academy yang diselenggarakan oleh The International Republican Institute (IRI), Selasa (19/1).
- Wujudkan Visi Misi Program Presiden Prabowo, AHY Masuk 3 Besar Menteri Berkinerja Positif
- AHY Dorong Percepatan Program Tiga Juta Rumah untuk Rakyat
- Pertahankan Disertasi Kepemimpinan Transformasi dan Orkestrasi SDM, AHY: Ini Bagian yang Saya Syukuri
Dibuka dengan mengucapkan bela sungkawa atas beberapa musibah yang terjadi di Indonesia belakangan ini, AHY melanjutkannya dengan menyampaikan materi bertema “Masa Depan Demokrasi dan Globalisasi di Tengah Pandemi”.
AHY mengapresiasi gelaran acara tersebut yang bagi dia dapat memberikan motivasi bagi politisi khususnya generasi muda.
“Saya menyambut baik inisiatif yang dilakukan IRI ini, mudah-mudahan bisa terus menginspirasi dan memotivasi para politisi. Utamanya politisi muda Indonesia untuk terus maju, berkembang, dan pada akhirnya bisa berkiprah, berkontribusi untuk Indonesia yang sama-sama kita cintai,” ujar AHY.
Seminar ini dihadiri generasi-generasi muda dari berbagai latar belakang partai politik mulai dari Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PKB, dan PSI serta generasi muda perwakilan dari Aceh hingga Papua.
AHY menyampaikan tiga hal yang bisa dilakukan generasi muda Indonesia di tengah situasi pandemi. Pertama, berani bersuara tetapi tetap bertanggung jawab.
“Mari kita berani bersuara. Speak out, tentu dengan tetap bertanggung jawab. Jangan diam. Memang sering kali ada yang bilang silent is golden, tetapi dalam isu-isu kebangsaan, dalam situasi yang kritis apalagi menenuntukan nasib dan masa depan kita semua, anak-anak muda Indonesia harus berani bersikap dan bersuara,” tegas AHY.
“Ketika ada hal yang dianggap tidak baik kita harus kritis, bukankah itu kekuatan anak muda? Bukan nyinyir, bukan hanya menghujat, tetapi kritis dengan solusi,” tekannya lagi.
Kedua, selain berani bersuara, AHY mengajak anak muda Indonesia untuk melakukan aksi nyata.
“Aksi nyata yang dimaksud ini menjadi kekuatan yang tidak bisa digantikan oleh kata-kata semata. Action speaks louder than works. Jangan hanya berhenti pada kalimat-kalimat yang retorika, tetapi harus diikuti dengan real action, langsung turun, langsung lakukan sesuatu," terangnya.
Terakhir, AHY menyampaikan pentingnya sinergi, kolaborasi, dan kerja sama.
“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang super majemuk, dengan berbagai macam identitas, perbedaan cara pandang dan juga keyakinan masing-masing. Perlu ada semangat keberagaman, kerja sama, dan juga sinergi kolaborasi diantara kita semuanya,” pungkasnya.
Seminar tersebut dihadiri pula oleh Indonesia Program Manager IRI Kerkan Wignyawinata, Sekjen PKB Muhammad Hasannudin Wahid, dan Irma Suryani, mewakili Partai Nasdem
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Demokrat Resmi Punya Dewan Pakar yang Dipimpin Andi Mallarangeng
- Irwan Fecho Gantikan Mendiang Renville Antonio