Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diprediksi akan menjadi kuda hitam dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
- SBY Kembali Duduki Ketua Majelis Tinggi Demokrat Periode 2025-2030
- Kongres VI Partai Demokrat: Agus Harimurti Yudhoyono Terpilih Kembali Jadi Ketum 2025-2030
- AHY Pastikan Demokrat Jadi Mitra Setia Prabowo Majukan Indonesia
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah merespons tren positif elektoral AHY. Menurutnya, ada dua faktor dari positifnya tren elektoral putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu dalam memimpin Partai Demokrat.
Pertama, sebagai oposisi pemerintah Partai Demokrat kerap mengemukaan konflik dengan representasi pemerintah.
"Posisi Demokrat saat ini sebagai oposisi serta mengemukanya konflik dengan representasi pemerintah soal isu kudeta, krisis semacam ini memungkinkan menghasilkan simpati publik," kata Dedi dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/3).
Faktor kedua, ketokohan AHY mulai serupa dengan SBY. Apalagi, sejauh ini SBY masih menjadi variabel politik aktif yang membekingi AHY.
"Ketokohan AHY yang mulai menapaki popularitas sebagaimana SBY, juga faktor SBY yang masih aktif di belakang Demokrat. Tentu ini dihitung sebagai penyebab kemunculan AHY di 2024," lanjutnya.
Secara khusus, Dedi memberi masukan pada AHY bahwa selama memimpin partai berlambang Mercy mampu menjaga agar tidak terjadi konflik di internal partainya.
"Dengan syarat konflik Denokrat yang sedang mengemuka saat ini sanggup diredam dan tidak berbuah perpecahan," demikian Dedi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- SBY Kembali Duduki Ketua Majelis Tinggi Demokrat Periode 2025-2030
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional