Kasus akibat gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan hingga 18 tahun mengalami peningkatan signifikan dalam dua bulan terakhir.
- Pemerintah Didesak Segera Tetapkan KLB Gangguan Ginjal Akut Anak
- Komisi IX DPR RI Dukung Pemerintah Hentikan Konsumsi Obat tanpa Sirup
- Sosialisasi Gangguan Ginjal Akut, Kemenkes Kumpulkan Semua RS di Jakarta
Data hingga Selasa (18/10), Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mencatat ada 189 kasus, dengan kasus paling banyak didominasi anak usia 1-5 tahun.
Merespons hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan kekhawatirannya atas kasus tersebut. Ia pun meminta penanggulangan dan pencegahan penyakit ini menjadi prioritas.
“Kasus gagal ginjal pada anak sangat mengkhawatirkan kita semua. Penanggulangan dan pencegahan penyakit yang masih dicari penyebabnya ini harus menjadi prioritas,” demikian cuitan AHY di laman Twitter pribadinya @AgusYudhoyono, Kamis sore (20/1).
AHY meminta para anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI yang khususnya berada di Komisi IX, fokus melakukan langkah-langkah penanggulangan termasuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Melalui Fraksi Partai Demokrat DPR RI, kami mendorong upaya Kementerian Kesehatan beserta semua mitra untuk fokus melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit ini, termasuk dengan memberikan informasi yang akurat dan menyeluruh bagi masyarakat,” kata AHY.
AHY turut mengucapkan bela sungkawanya kepada keluarga yang sudah menjadi korban. Ia mengaku tidak membayangkan bagaimana kesedihan orang tua yang kehilangan putra/putrinya akibat penyakit gagal ginjal akut ini.
"Semoga diberikan kekuatan dan ketabahan menjalani kehidupan. Bagi para orang tua, mari tingkatkan kewaspadaan dan terus terapkan perilaku hidup sehat,” tutup AHY dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujudkan Pelayanan Kesehatan Terintegrasi, Wali Kota Eri Kerahkan Nakes di Posyandu
- Terkait Dugaan Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, Seorang WNA Korea Diperiksa KPK
- 2 Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju pada 2045