Akademisi Hukum Tata Negara Universitas Musamus Burhanuddin Zein, merekomendasikan agar nantinya daerah otonomi khusus yang berdiri di wilayah selatan Papua diberi nama Provinsi Anim Ha.
- Akademisi Nilai Paparan Visi-Misi Lelang Jabatan Pemkot Surabaya Bisa Jadi Percontohan Daerah Lain
- KPU Jember Sempurnakan Debat Paslon Kedua, Datangkan 3 Akademisi Baru Jelang Debat Sabtu Malam
- Gunakan Paradigma Baru, Kemampuan Akademisi Menganalisis Ancaman Bantu Pemerintah
Hal tersebut disampaikan oleh Burhanuddin Zein usai kegiatan pertemuan antara Akademisi Universitas Musamus dan Badan Keahlian Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI),
Pertemuan antara BK DPR RI dan akademisi Unmus yang digelar di Aula Soter Nautje Unmus tersebut digelar dalam rangka diskusi dan meminta masukan dari para akademisi Unmus terkait rencana pembentukan Provinsi Papua Selatan.
Akademisi Hukum Tata Negara Universitas Musamus Merauke Burhanuddin Zein, mengatakan, bahwa selain membicarakan tentang tahapan pemekaran Provinsi Baru di wilayah Selatan Papua, para akademisi dari pihak Universitas Musamus Merauke juga mengusulkan nama dari Provinsi Baru yang akan dibentuk di wilayah Selatan Papua dengan nama Provinsi Anim Ha.
“intinya adalah bagaimana Unmus memberikan masukan dan pokok-pokok pikiran tentang bagaimana pembentukan daerah otonomi baru, dan juga penyusunan naskah akademik dan draft rancangan Undang-undang Provinsi baru di Selatan Papua, dari Universitas juga mengusulkan nama dari pada Provinsi ini adalah Provinsi Anim Ha," pungkasnya dilansir dari Kantor Berita RMOLPapua, Jumat (5/11).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Akademisi Nilai Paparan Visi-Misi Lelang Jabatan Pemkot Surabaya Bisa Jadi Percontohan Daerah Lain
- KPU Jember Sempurnakan Debat Paslon Kedua, Datangkan 3 Akademisi Baru Jelang Debat Sabtu Malam
- Gunakan Paradigma Baru, Kemampuan Akademisi Menganalisis Ancaman Bantu Pemerintah