Akhir Tahun 2021, Ratusan Pejabat Adminstrasi Pemkab Jember Dilantik Jadi Pejabat Fungsional

Ratusan pejabat tersebut diambil sumpah jabatannya di Aula PB Sudirman, Pemkab Jember, Jum'at (31/12).

Pengangkatan pejabat administrasi menjadi pejabat fungsional ini merupakan instruksi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia untuk melakukan perampingan birokrasi, karena pejabat eselon IV akan segera dihapus.

Bupati Hendy berharap pejabat yang dilantik untuk bekerja maksimal dalam rangka mewujudkan program kerja tahun 2022. Selain itu, Bupati Hendy juga meminta para pejabat bekerja dengan tulus dan iklhas serta harus lebih kreatif, inovatif dan produktif.

"Dalam setiap bekerja tidak boleh ada sekat-sekat kelompok, saling iri, karena ini merupakan kerja tim," kata Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat memberikan sambutan.

Sementara itu,  Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Kabupaten Jember, Sukowinarno menjelaskan, seharusnya jumlah Pejabat yang dilantik sebanyak 306 orang. Namun baru bisa melantik sebanyak 253 orang.

"Masih kurang 53 orang yang belum dilantik, karena menunggu keputusan dari pusat,"terangnya.

Meski demikian, hak-hak kepegawaian dan keuangan masih tetap karena ini masih transisi. Artinya, dalam SK mereka akan tertera angka kredit (sebagai pejabat fungsional) sehingga pada kenaikan pangkat yang biasanya Bulan April mereka tidak dirugikan. 

"Ini sesuai amanat yang diberikan presiden, mereka tidak akan dirugikan," katanya.

Sebelumnya, Bupati Jember, Hendy Siswanto melantik 245 pejabat fungsional dan struktural pada jabatan tinggi pratama dilingkungan Pemkab Jember, pada Jum'at (24/12).

Pelantikan ratusan  pejabat fungsional dan jabatan tinggi pratama (pengawas dan administrator) ini terbagi dalam dua sesi 

Sesi pertama adalah pelantikan untuk pejabat fungsional dari guru dan kesehatan. Sementara untuk sesi kedua pelantikan untuk pejabat pengawasan dan administrator.