Tarif ojek di destinasi wisata Gunung Kelud belakangan banyak dikeluhkan wisatawan. Mereka mengaku dikenai tarif cukup mahal, yakni sekitar Rp 50 ribu. Terkait hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri Adi Suwignyo angkat bicara. Saat ini, tarif sudah diturunkan menjadi Rp 30 ribu untuk pulang-pergi.
- Sewindu Letusan Gunung Kelud, Bupati Kediri Minta Warga Tak Termakan Hoaks
- Tarif Ojek ke Wisata Gunung Kelud Dikeluhkan, Bupati Kediri Kaji Sarana Transportsai dengan Disparta
Penurunan harga dilakukan sendiri oleh komunitas tukang ojek, setelah pihak Dinas Pariwisata, bersama jajaran Muspika berdiskusi dengan perwakilan tukang ojek Gunung Kelud.
"Kita memberikan gambaran bahwa harga itu mahal, sehingga kita beri gambaran yang jelas masa depan wisata kalau (tarif ojek) murah masyarakat (pengunjung) akan lebih banyak. Dengan pertemuan itu, tukang ojek menyadari dan menghitung. Lalu muncullah harga tiga puluh ribu pulang pergi sambil menunggu di sana," Kata Adi Suwignyo kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Selasa (26/10).
Komunitas tukang ojek Gunung Kelud sendiri beranggotakan sekitar 174 tukang ojek. Langkah penurunan harga itu sendiri disambut baik masyarakat, terutama pengunjung destinasi wisata Gunung Kelud.
"Alhamdulillah, masyarakat sudah terakomodir sehingga mereka juga melangkah untuk menurunkan harga itu," kata Adi lagi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polemik Destinasi Wisata Lahangan Sweet, Masyarakat Adat Gulinten Minta Polda Lakukan Mediasi
- Wisata Dungus Forest Park Akan Dibuka Kembali dengan Konsep Baru, Ini Penjelasannya
- Maskapai Penerbangan Luncurkan Program Strategis untuk Penuhi Destinasi Wisata ASEAN, Di antaranya AirAsia Travel Fair di Surabaya