Gerakan emak-emak turun ke jalan melakukan aksi sosial mampu mengalahkan gerakan mahasiswa. Pasalnya, gerakan emak-emak merupakan sekolah bagi para anak-anaknya.
- Kena "Prank" China, Indonesia Ketiban Apes
- Panaskan Mesin Partai, Gerindra Kabupaten Probolinggo Target 10 Kursi Parlemen
- Ini Alasan Nasdem Pertimbangkan Anies, Ganjar Dan RK Untuk Diusung pada Pilpres 2024
Bagi dia, massifnya gerakan mahasiswa melawan kesewenang-wenangan penguasa hanyalah cerita lama.
"Dulu musuhnya gak seberapa, sekarang makanya emaknya yang turun tangan menyelamatkan akhlak, moral bangsa dan agama," kata Sobri.
Lebih lanjut Sobri mengajak kepada semua pihak bersama-sama mendoakan para korban meninggal dalam kerusuhan 21-22 Mei lalu.
"Mari berdoa untuk korban-korban, di sini hadir keluarga korban Harun, Reyhan dan Farhan semua diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Juga korban luka-luka, yang sakit, luka berat, kritis, yang masih hilang. Ini semua kita doakan," demikian Sobri.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pertamina Rugi 11 T, Peran Ahok Dipertanyakan
- Suseskan Pemilu 2024, PPP Tawarkan Program Nyata
- Hadi Setiawan Komitmen Perjuangkan Pembangunan Tanggul dan Perbaikan Infrastruktur di Desa Tiron dan Desa Jatirejo Pasca Banjir