Aksi klenik yang terus diperlihatkan di negeri ini dikhawatirkan akan berpengaruh pada pembangunan ibukota negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
- Komisi II Akan Panggil Azwar Anas Soal Anggaran Kemiskinan 500 T Ludes Hanya untuk Rapat
- Terima Penghargaan Lencana Kehormatan di HUT Jatim Ke-76, Begini Respon Bupati Tuban
- Eri Cahyadi: Di Mana-mana Ada Boleric
Begitu kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/3).
Aksi klenik yang dia maksud adalah ritual kendi nasional yang digelar Presiden Joko Widodo di titik nol IKN. Ritual ini menyatukan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia.
Teranyar adalah aksi pawang hujan di Sirkuit Mandalika yang menyita perhatian dunia saat gelaran MotoGP berlangsung.
Muslim khawatir, aksi klenik yang kian marak ini akan membuat investor dari Arab Saudi akan membatalkan investasi pembangunan IKN.
"Aksi pawang hujan di Mandalika ini akan membuat kita ditertawakan oleh bangsa lain. Kok bisa ya di zaman yang sudah modern ini masih gunakan cara-cara klenik dengan pawang hujan," ujarnya.
Arab Saudi, sambungnya, tentu akan berpikir ulang untuk berinvestasi di Indonesia. Sebab, orang Arab biasanya paling keras dengan klenik dan perbuatan musyrik.
“Mana mau kalau Jokowi lakukan perbuatan syirik di IKN, investor Arab Saudi emoh investasi,” pungkas Muslim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Indonesia Siap Ekspor Ikan Budidaya ke Pasar Arab Saudi
- Pemerintah Diminta Tidak Gegabah Cabut Moratorium PMI ke Arab Saudi
- TKW Asal Jember Disiksa Majikan di Arab Saudi, Legislator PKB Bantu Pulangkan Korban