Aksi pawang hujan, Rara Istiani Wulandari dalam melakukan ritual untuk menyingkirkan hujan dari lokasi acara MotoGP Mandalika 2022 viral dan menjadi sorotan dalam dan luar negeri.
- Apresiasi Aksi Rara di MotoGP Mandalika 2022, Pemuda Bondowoso Bikin Batik Motif Pawang Hujan
- Langkah Kemenhub Antisipasi Puncak Arus Balik Penonton Moto GP
- Mario Aji Finish P14 di Moto3 GP Mandalika, Gubernur Khofifah: Kami Bangga, Selamat atas Dua Poin Pertama
Banyak pihak yang memberikan apresiasi atas aksi pawang hujan tersebut, hingga banyak yang tertawa melihat aksinya di tengah penonton.
Salah satu pihak yang memberikan tanggapan tersebut, yaitu Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma'arif saat melihat video penjelasan Rara cara mengatasi hujan di lokasi MotoGP Mandalika, Minggu (20/3) hari ini.
"Sumpah pingin ketawa tapi malu, malu jadi bahan ketawaan negara maju," ujar Slamet kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/3) malam.
Aksi pawang hujan tersebut mengingatkan publik atas ritual kendi yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di titik nol lokasi Ibukota Negara (IKN) Nusantara beberapa waktu lalu di Kalimantan Timur (Kaltim).
Jokowi meminta para kepala daerah membawa tanah dan air dari masing-masing daerahnya dan disatukan dalam sebuah kendi besar.
"Setelah orde lama, orde baru dan orde reformasi, kini Indonesia masuk orde klenak klenik," kata Slamet.
Slamet pun mengaku menunggu atas penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang apakah melahirkan seorang pemimpin klenik seperti yang terjadi saat ini atau tidak lagi.
"Kita tunggu apakah 2024 akan lahir presiden klenak klenik?" pungkas Slamet.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Antasena ITS Siap Kompetisi di Ajang Shell Eco Marathon Asia 2023
- Jokowi Ingin Renovasi JIS, Padahal Sirkuit Mandalika yang Becek dan Tergenang
- MotoGP di Mandalika Gunakan Pawang Hujan, Formula E Jakarta Pilih Pakai Acuan BMKG