Tim gabungan Polres Yahukimo dan Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi berhasil menangkap Morume Keya Busup yang merupakan pelaku utama penyerangan suku Yali di Yahukimo, Papua. Dengan demikian sudah 23 orang ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
- Jokowi Tunjukkan Gestur Menembak, Warganet: Kode Apa Lagi Ini?
- Seniman Mataraman Deklarasi Dukung Muhaimin Pilpres 2024
- Jelang Masa Kampanye, Bawaslu Ngawi Tertibkan Gambar Pilkada
"Jadi sampai saat ini sudah 23 tersangka yang ditahan oleh Polres Yahukimo untuk penyelesaian kasus kekerasan di Kabupaten Yahukimo, Papua," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Minggu (10/10).
Rusdi menambahkan, saat ini pihaknya masih mengusut penyebab bentrokan antar suku itu. Polisi juga masih mendalami peran dari masing-masing tersangka, termasuk peran Morume yang diduga menjadi otak kerusuhan tersebut.
"Berdasarkan informasi dari Polda Papua dan Polres Yahukimo, yang bersangkutan adalah yang menginisiasi kemudian mengumpulkan dan menggerakkan daripada kelompok suku Kimyal sehingga terjadi kekerasan di Yahukimo," katanya.
Peristiwa itu diduga dipicu kabar simpang siur alasan meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup saat tugas ke Jakarta. Sementara, Abock sendiri ditemukan tak sadar diri di kamar Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat.
Pihak Kepolisian menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun obat-obatan. Abock akhirnya dibawa ke RS Meilia Cibubur sekitar pukul 11.00 WIB dan nyawanya tak tertolong.rmol news logo article
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diboikot Iran, Parlemen Irak Gagal Lagi Pilih Presiden
- Akselerasi Program Kerja, JMSI Gelar Rapimnas 1-2 Agustus 2022
- Kaesang Tunjuk F Bagus Panuntun Jadi Ketua DPW PSI Jatim