Kota Surabaya mengalami kelangkaan stok vaksin meningitis.
- Bantu Anak Penderita Meningitis, Wali Kota Eri: Matur nuwun KSH, Sudah Bergerak Tanpa Kenal Lelah
Padahal, vaksin tersebut menjadi salah satu syarat bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri seperti ibadah umrah.
Maka untuk itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mengirimkan surat ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk mengajukan vaksin meningitis.
Bahkan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah berkontak langsung dengan pihak Kemenkes.
"Saya juga sudah menyampaikan ke staf ahli yang ada kementerian. Jadi, Insyaallah tidak lama lagi bisa dikirim," kata Wali Kota Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (1/10).
Menurutnya, vaksin meningitis dibutuhkan bagi warga yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri seperti ibadah umrah.
Ini berdasarkan regulasi dari Kemenkes yang mewajibkan setiap pelaku perjalanan luar negeri harus mendapatkan vaksin meningitis terlebih dahulu.
"Karena ini dibutuhkan juga untuk ibadah umrah. Kemarin ada beberapa (jemaah) yang tidak bisa berangkat umrah karena vaksinnya tidak ada," terangnya.
Oleh sebabnya, Wali Kota Eri Cahyadi berharap, kelangkaan vaksin meningitis khususnya di Surabaya ini dapat segera teratasi. Karena bagaimana juga, vaksin meningitis sangat dibutuhkan masyarakat.
"Karena bagaimana pun kita juga tergantung dari pemerintah pusat. Tapi Insyaallah, semoga saja ini bisa segera diatasi," harapnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa jumlah vaksin meningitis yang dibutuhkan Kota Surabaya tidak dapat diprediksi.
Pasalnya, warga dari luar daerah yang akan berangkat umrah melalui Surabaya juga dilakukan suntik vaksin meningitis di Kota Pahlawan.
"Kalau ada yang (orang luar daerah) datang untuk umrah (lewat Surabaya) ya disuntikkan. Makanya kita akan menghitung lagi. Semoga bulan depan datang," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wabah PMK Pada Ternak Sapi di Jatim Makin Marak, Paguyuban Pedagang Desak Pemprov Tetapkan Darurat
- Boleh Nonton Konser, Asal Sudah Vaksin Ketiga
- Lindungi Kawasan Industri dari Covid-19, SIER Gelar Vaksinasi Booster Kedua