Awan panas Gunung Semeru menimbulkan banyak korban, seolah tidak ada alarm peringatan dari bencana tersebut.
- Awali Safari Ramadan, Wali Kota Mojokerto Ning Ita Ajak Masyarakat Dukung Panca Cita
- Rapat Paripurna Pj Bupati Madiun Jelaskan Pandangan Umum Fraksi Dewan Terkait Raperda APBD 2024
- Serikat Pekerja Dukung Integrasi Pelindo
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak saat dikonfirmasi hal tersebut, memilih untuk fokus pada penanganan usai bencana.
"Pada kenyataan ini sudah terjadi, kita lihat dari video, skalanya sangat besar dan kemudian berdampak. Saat ini fokus bagaimana menangani korban," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu, (4/12).
Emil Dardak menyatakan, pihaknya saat ini juga fokus untuk memininaisir dampak dari Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yaitu psikologis trauma warga.
"Kalau orang sudah keluar rumah pasti punya rasa was-was mengenai keselamatan hidupnya serta harta bendanya," ucapnya.
Emil Dardak menegaskan, semua itu yang menjadi tindakan tim reaksi cepat, fokusnya saat ini itu.
"Adapun pembenahan-pembenahan sistem mitigasi dan lain-lainnya, tentu akan jadi perhatian dari pemerintah," ujarnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Antisipasi Gelombang Urbanisasi Pasca Idulfitri 2025, Pendatang Tanpa Kejelasan Dipulangkan
- Peringati HUT ke-79 RI, GP Ansor Jombang Gelar Apel Pasukan dan Jalan Sehat
- Saat Bupati Anas Bertemu dengan Relawan Sosial