Bupati Jember Hendy Siswanto menegaskan akan kembali maju sebagai calon bupati pada Pilkada serentak 2024. Hal ini untuk bisa menunaikan janji-janji politiknya yang belum terpenuhi.
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
Hendy yang menggandeng KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman terpilih sebagai pasangan bupati-wakil bupati hasil Pilkada 2020. Namun karena ada kebijakan pilkada serentak 2024, maka jabatan bupati-wakil bupati terpilih hasil Pilkada 2020 tidak sampai 5 tahun. Termasuk Hendy-Firjaun.
"Karena itu, kenapa saya nyalon bupati lagi, karena (tugas saya) belum selesai. Saya sekarang baru 3 tahun menjadi Bupati Jember," kata Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dia menjelaskan sejak dilantik hingga masa jabatannya berakhir, akan dijalani sekitar 3 tahun 7 bulan, sehingga janji-janji politiknya yang ia sampaikan pada 2020 lalu belum selesai.
"Padahal janji itu berlaku untuk 5 tahun, masih kurang sekitar 1 tahun 3 bulan," katanya.
Dia menjelaskan, selama menjabat bupati Jember, pihaknya sudah banyak upaya yang dilakukan untuk membangun Jember, hingga saat ini kondisi Jember sudah cukup bagus. Saat ini Jember sudah tinggal take off saja.
"Jadi tidak mungkin kami tinggalkan saat take off. Kalau Jember sudah take off, baru diserahkan kepada yang lain," terangnya.
Sebelumnya, Hendy telah mendaftar sebagai bakal calon bupati di Kantor DPC PDIP Jember, pada Senin (22/4) kemarin. Ia berharap pada Pilkada 2024 bisa mendapat rekom dari PDIP.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah