RMOLBanten. Pendaki Gunung Merapi yang berada di sekitar Pasar Bubrah dan berjarak sekitar 1 km dari puncak kawah saat erupsi berhasil dievakuasi dengan selamat oleh petugas dan relawan.
- Pengembangan Kota Lama, Kampung Tematik hingga Ekraf Jadi Fokus Pemkot Surabaya Tahun 2025
- Tempat Wisata di Kolam Retensi Bale Wilwatikta Mojokerto Segera Dimanfaatkan
- Penerbangan Banyuwangi Pulih, Wisatawan Percaya Diri Naik Pesawat Selama Liburan
Begitu dikatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Jumat (11/5).
"Delapan orang pendaki mengalami luka-luka ringan dan trauma. Tidak ada korban jiwa," sambungnya.
Sutopo melanjutkan, hingga saat ini masyarakat yang sebelumnya melakukan evakuasi mandiri telah kembali ke rumah masing-masing.
"Diperkirakan sekitar 8.890 jiwa masyarakat yang tinggal di lereng selatan Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Sleman melakukan evakuasi mandiri," jelasnya.
"Mereka mengungsi secara mandiri ke Glagaharjo sekitar 2.000 jiwa, Balai Desa Umbulharjo 500 jiwa, barak Brayut Umbulharjo 400 jiwa, Puskesmas Pakem Harjobinangun 2.000 jiwa, Balai Desa Pakembinangun dan Harjobinangun 800 jiwa, lapangan Tritis Purwobinangun 800 jiwa, barak Purwobinangun 190 jiwa, Candi Binangun 2.000 jiwa, dan Balai Desa Girikerto 200 jiwa," sambung Sutopo.
Dia menambahkan, puluhan ribu masker sudah didistribusikan kepada masyarakat. BPBD Sleman mendistribusikan 29.350 lembar, BPBD Kabupaten Magelang mendistribusikan 9.000 lembar, BPBD Kabupaten Klaten membagikan 26.000 lembar, BPBD Kabupaten Boyolali 6.000 lembar.
"Selain itu beberapa lembaga dan relawan juga membagikan masker seperti PMI, Tagana, Dinas Kesehatan dan lainnya," jelas Sutopo.
"Untuk sementara obyek wisata di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi ditutup oleh Balai Taman Nasional Gunung Merapi. Beberapa obyek wisata yang ditutup adalah Tlogo Muncar dan Tlogo Nirwono di Kaliurang, Panguk dan Plunyon di Kali Kuning Cangkringan, Sapuangin Deles di Kemalang Klaten, Jurang Jero di Srumbung Magelang dan pendakian Gunung Merapi dari Sapuangin maupun dari Selo Boyolali. Penutupan sementara sampai dengan batas yang akan ditentukan kemudian," sambungnya.
Terakhir, Sutopo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. "Belajar dari pengalaman erupsi Gunung Merapi tahun 2010, saat ini perintah, pemda, masyarakat dan relawan telah meningkat tingkat kesiapsiagaannya menghadapi erupsi Gunung Merapi," imbuhnya. [dzk
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kampung Wisata Tenun Kediri, Khofifah Apresiasi Anak Muda Teruskan Tradisi Tenun Ikat
- Ini Strategi Hotel Radja Hadapi PSBB Jawa-Bali
- Lima Kepala Daerah Fashion Show Batik di Karnaval Nang Tunjungan Surabaya