Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Yahya Cholil Staquf berbeda dari kepengurusan sebelumnya.
- Pasca Jalan Bareng Kaesang, PSI Kota Madiun Dilaporkan ke Bawaslu
- Setuju dengan Firli, PAN: Preshold 20 Persen Buat Ongkos Politik Mahal
- Menag Yaqut Bantah Terlibat Kontestasi Muktamar NU
Gus Yahya memastikan kepengurusan kali ini merupakan gabungan dari sisi kedaerahan, gender maupun orientasi politik.
Bahkan di kepengurusan kali ini, Gus Yahya memasukkan kalangan perempuan dalam struktur.
"Baru kali ini, setelah 96 tahun usia NU, kaum perempuan diakomodasi dalam susunan harian PBNU," kata Gus Yahya dikutip dari kanal YouTube TV NU, Rabu (12/1).
Dari kalangan perempuan, sosok yang masuk di kepengurusan di antaranya Khofifah Indar Parawansa dan Alissa Wahid sebagai Ketua Bidang di PBNU, serta Maryati Solihah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal.
Adapun posisi Sekretaris Jenderal PBNU diisi oleh Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua PKS Akui Anies Baswedan Penuhi Kriteria Majelis Syuro untuk Diusung jadi Capres
- Soal Pelaporan Pegawai KPK, Alexander Marwata Sampaikan Semua Keputusan Diambil Secara Kolektif Kolegial
- PRPHKI: Pahlawan Kita Lebih Layak Jadi Nama Jalan Daripada Mustafa Kemal Ataturk