PDIP akan mengusung Calon Presiden (Capres) dari internal partai sesuai dari amanat Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarno Putri.
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah
Hal itu dikatakan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai pelantikan acara Taruna Merah Putih di Surabaya pada Minggu (19/3).
"Bagi PDI Perjuangan pemimpin lahir dari kaderisasi. Maka untuk capres berasal dari internal partai. Itu amanat dari Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.
Hasto mengatakan, kaderisasi adalah bagaian dari mekanisme demokrasi dan tebukti menghasilkan pemimpin yang bisa bekerja untuk rakyat. Dia kemudian mencontohkan keberhasilan Wali Kota Eri Cahyadi dalam memimpin Surabaya.
"Dalam konteks ini, partai memiliki mekanisme demokrasi yang khas, yang telah bekerja dengan baik dan terbukti mampu menghasilkan banyak pemimpin. Termasuk di Kota Surabaya, ada Pak Eri," tambahnya.
Hasto lantas menyebutkan bahwa PDIP tak hanya mengedepankan elektabiltas dalam mencari pemimpin untuk dicalonkan. Salah satu yang menjadi pijakan adalah kemampuan mengatasi persoalan di masyarakat.
"Seorang pemimpin tak hanya dilihat dari aspek elektoralnya saja, tetapi bagaimana leadership-nya, kemampuan menyelesaikan masalah dan masa depan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah