Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) keukeuh dengan pendirian untuk tetap mengusung Ketua Umumnya Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres) di perhelatan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas
- Cak Imin Minta Kapolri Usut Tuntas Kasus Penusukan 2 Santri Krapyak
- Cak Imin Diduga Sedang Bersih-bersih Elite PKB yang Terafiliasi PBNU
Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan, keputusan PKB mengusung Cak Imin sebagai capres merupakan mandat dari muktamar yang merupakan forum tertinggi dalam partai.
"Amanat muktamar sudah final adalah mencalonkan Gus Muhaimin sebagai presiden," ujar Cucun ditemui usai menghadiri sebuah acara di Kabupaten Bandung, seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (20/11).
Saat ini, PKB bersama Partai Gerindra tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Partai Gerindra sendiri telah memutuskan untuk mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres.
Apabila Gus Muhaimin pada akhirnya harus menjadi calon wakil presiden (cawapres), Cucun mengatakan, ada mekanisme yang akan ditempuh PKB untuk membahas keputusan tersebut.
"Kalau hasil negosiasi dengan Pak Prabowo, Gus Muhaimin harus menjadi wakil presiden, ada forumnya. Bisa Muspimnas, bisa Rakernas sesuai AD/ART PKB," kata Cucun.
Legislator Dapil Jabar II tersebut mengakui politik tanah air cukup dinamis dan apapun bisa terjadi. Namun, Cucun kembali mengingatkan tentang amanat muktamar untuk mengusung Cak Imin.
"Tapi politik kan dinamis, kita jangan stuck ingin jadi presiden, walaupun amanat muktamar Gus Muhaimin sebagai presiden," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas