Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyampaikan ambisinya agar partainya terus menang di pemilihan umum.
- Kesepakatan Politik Antara Prabowo-Megawati Bukan soal Hasto
- Prabowo Jaga Keseimbangan Politik Dengan Mengutus Didit Berlebaran ke Megawati dan Jokowi
- Didit Silaturahmi ke Megawati, Bukti PDIP-Gerindra Rujuk di Idulfitri 2025
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan di acara Hari Sumpah Pemuda yang juga dilakukan peresmian Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan Penandatanganan 16 Kantor Partai yang diikuti oleh kader PDIP melalui virtual, Kamis sore (28/10).
Megawati mengaku bersyukur PDIP kini makin dipercaya rakyat. Hal itu terlihat pada catatan kemenangan dua kali dalam pemilu, yakni Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.
"Dan demikian saya selalu mengatakan, apakah ada aturan bahwa kita tidak boleh menang terus? Tidak ada. Maksudnya saya boleh (partai menang terus), enggak ada yang menghalangi," ujar Megawati dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Karena kata Megawati, yang hanya boleh dua periode hanyalah untuk presidennya. Sedangkan partai politik boleh terus menjadi pemenang Pemilu.
"Enggak ada aturan (batas maksimal partai pemenang pemilu). Malah itulah yang saya inginkan, supaya insyaallah partai kita ini terus seperti tadi dikatakan oleh Pak Tjahjo Kumolo, harus selalu ada sepanjang NKRI ini ada," kata Megawati.
PDIP, kata Megawati, merupakan partai nasionalis yang harus terus mengikuti ajaran-ajaran Presiden Soekarno.
"Kita merupakan partai nasionalis, artinya yang harus mengikuti yang disebut sebagai pemikiran atau ajaran-ajaran Bung Karno," pungkas Megawati.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- Kesepakatan Politik Antara Prabowo-Megawati Bukan soal Hasto
- Prabowo Jaga Keseimbangan Politik Dengan Mengutus Didit Berlebaran ke Megawati dan Jokowi